Jakarta, faktapers.id – Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia mengharapkan agar Indonesia memiliki Komisi Nasional (Komnas) yang menangani masalah-masalah pada kaum difabel atau penyandang disabilitas.
Agar harapannya terwujud, Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun mendorong dan membujuk Presiden Jokowi agar pemerintah segera membentuk Komisi Nasional Disabilitas.
Menurut dia, Indonesia sudah saatnya memiliki komisi nasional yang menangani masalah-masalah pada kaum difabel.
“Aku membujuk untuk Presiden, negara adalah sekarang sudah waktunya untuk memiliki Komnas Disabilitas”, ucap Angkie di lokasi acara ‘Indonesia Butuh Anak Muda’ dalam rangka Satu Dekade Mata Najwa ‘Kita Bisa Apa’ di Ciputra Artpreneur, Jalan Prof DR Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Angkie sebagai teman tuli mengatakan, bahwa pembentukan Komnas tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Sehingga memang sudah seharusnya Komnas Disabilitas dibentuk dengan segera.
“Artinya Presiden pun mengetahui bahwa negara ini pun memiliki Komnas Disabilitas sudah amanatnya. Presiden pun berusaha untuk menjalankan amanatnya itu”, tuturnya.
Menurut Angkie, Komnas sudah saatnya diwujudkan agar masyarakat tak lagi memandang sebelah mata bagi pernyandang disabilitas.
Angkie mengakui bahwa dirinya pernah mendapat perlakuan diskriminasi saat melamar pekerjaan. Dan statusnya sebagai magister (S2) tidak menjamin mudah mendapat pekerjaan.
Menurut Angkie, kesulitan mendapat pekerjaan itu terjadi karena orang lain tidak percaya akan kemampuannya. Herry