Singaraja.Bali, faktapers.id – Jalur Singaraja-Gitgit-Denpasar sempat mengalami kemacetan panjang yang diakibatkan tanah longsor melanda di kawasan Desa Gitgit KM 18 Kecamatan Sukasada.
Peristiwa longsornya tanah tersebut diakibatkan hujan deras melanda kawasan Buleleng,Rabu (19/2) dari pukul 19.00 hingga 23.10 wita. Mendadak jalur padat mulai macet berkepanjangan namun longsor tersebut terjadi Kamis (20/2) sekitar pukul 09.00 wita.
Kepala BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana Kalak setelah menerima laporan langsung menuju TKP bersama personil untuk mengevakuasi tumpukan tanah dan akar pohon yang menghambat bahu jalan, dikonfirmasi Faktapers.id mengatakan, tekstur tanah di sepanjang jalur Dusun Bangkiang Sidem sampai di Desa Pancasari adalah tanah bukit gembur yang sangat rawan akan terjadinya longsor.
“Kami mengharapkan masyarakat atau penduduk sekitar, untuk lebih waspada dan sekaligus pengguna jalan yang hari ini sangat padat. Baik yang meluncur dari Singaraja maupun Denpasar untuk lebih berhati hati. Ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar hampir 7 mtr,”ujar Suadnyana Kalak.
Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Landung yang turun langsung bersama personil dan Sat Lantas Polres Buleleng untul mengatur lalu lintas macet akibat longsor dikonfirmasi Faktapers.id mengatakan, kejadian pagi ini pukul 09.00 Wita petugad langsung ke TKP mengatur arus lalu lintas bersama Lantas Buleleng.
BPBD Buleleng bersama Tim langsung evakuasi longsor tersebut. Polres, Polsek, Koramil dan relawan Desa Gitgit membatu membuka jalur yang sempat tertutup.
“Hari ini sudah bisa dilewati kembali jalur tersebut, kami mohon masyarakat pengguna jalan selalu waspada ada beberapa titik-titik longsor yang harus kita awas,” ucapnya.(des)