Headline

Tambal Sulam Gak Jelas, Jalan Bopeng di Desa Tukad Mungga Dikeluhkan Warga

733
×

Tambal Sulam Gak Jelas, Jalan Bopeng di Desa Tukad Mungga Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali, faktapers.id – Ruas jalan Kabupaten menghubungkan Singaraja-Pemaron -Tukad Mungga tepatnya di depan kuburan Pemaron, Buleleng mengalami kerusakan pada aspal sisi utara, para pengguna jalan mulai mengeluhkan lambatnya perbaikan jalan aspal tersebut.

Salah satu pengendara asal Desa Tukad Mungga Putu Eka Budi Adnyana yang tinggal di Denpasar bahkan sering  ke Singaraja membawa wisatawan asing dan  juga selaku LSM Gempita mulai mengeluhkan lambatnya pemerintah Buleleng melakukan penanganan untuk  tambal sulam terhadap ruas jalan itu.

”Ya kami sangat terganggu adanya lubang dijalan itu, kenapa berbulan-bulan dibiarkaan kami beberapa kali pulang dari Denpasar masih saja belum di perbaiki. Tolong lah pemerintah adanya jalan seperti itu cepat respon untuk menghindari terjadinya kecelakaan,”ujarnya Putu Eka Budi Adnyana.

Sisi lain pengendara sepada motor Gede Wentra asal Cempaga juga mengeluhkan. Dikatakannya, pemerintah kabupaten seharusnya lebih selektif memperhatikan infrastruktur yang ada di wilayah Kecamatan dan Kabupaten.

Mestinya pinta dia, pemkab harus bersinergi dengan provinsi, untuk memperbaiki inprastruktur yang rusak, bukan malah buta bongol pura-pura tidak melihat.

“Anggota Dewan yang membidangi pembangunan kemana?, masak hanya tambal sulam lambat. Padahal para pejabat sering juga lalu lalang kesana. Juga jalan utama Singaraja Denpasar, tepatnya di KM 12 desa Gitgit dan di Pancasari tepatnya di atas Danau Buyan. Padahal itu jalan baru di aspal beberapa bulan  lalu bahkan belum ada setahun kok aspal sudah mulai tergerus dan menimbulkan kerusakan. Gimana kwalitas aspalnya, jangan asal memberikan proyek kepada pemenang tender,”jelas Gede Wentra.

Pantauan Faktapers.id dilokasi Kamis (20/2) pukul 09.00 Wita beberapa titik lubang terihat, bahkan pengendara harus berusaha menghindarinya. Namun ada juga yang terpaksa melintasi.

Ruas jalan penghubung itu setahun lalu sempat mengalami perbaikan, namun beberapa bulan ini, kembali aspal mengelupas hingga menimbulkan beberapa titik lubang pada sisi utara.

PLT Kadis PUPR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra ST,MM dikonfirmasi Faktapers.id lambatnya dalam tambal sulam  menjelaskan, ruas jalan tersebut memang sudah sering mengalami kerusakan dan sudah masuk dalam rencana perbaikan rutin.

Ruas Jalan Pemaron-Tukadmungga memang dari sisi elevasi jalan, lebih rendah dibandingkan kondisi di sebelah timur dan sebelah barat jalannya,sehingga sering mengalami genangan yang memicu terjadinya kerusakan di lokasi.

“Dinas PUPR akan segera mengambil langkah pemulihan kondisi dan pemeliharaan jalan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat berkendara. Masalah utama adalah air sehabis Hari Raya Galungan akan diperbaiki,”jelasnya.

Adiptha Ekaputra tidak memungkiri penyebabnya kerusakan selain sering genangan air. Dikarenakan posisi jalan rendah dibanding sisi timur dan barat. Namun  juga campuran aspal kurang begitu bagus saat dilakukan tambal sulam oleh pekerja proyek.

”Peninggian badan jalan dan perbaikan dranase memang solusi terbaik,namun untuk sementara kami tangani melalui pemeliharaan rutin,”jelasnya.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *