Gorontalo, faktapers.id – PT Syngenta Indonesia melaksanakan kegiatan temu tani di Desa Datahu Kec. Tibawa Kab. Gorontalo yang dihadiri oleh kadis Pertanian Kab Gorontalo, BPHT dan BP3K serta 250 petani jagung, kemarin.
Pada pertemuan tersebut, pimpinan Sulawesi PT Syngenta Indonesia Mohamad Tahir, mencoba membangkitkan semangat petani yang telah pudar karena terserang hama ulat pada tanaman jagung mereka.
“Saat ini petani tidak perlu hawatir dengan serangan ulat grayak sebab kami dari PT. Syngenta Indonesia telah menyediakan pestisida jenis proclaim dan voliom targo sebagai solusi pengendalian Hama ulat grayak secara efektif” ujarnya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa membantu petani dalam pengendalian hama ulat dan mengurangi tingkat kegagalan petani yang di akibatkan oleh ulat grayak FAW,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Kadis pertanian Kab. Gorontalo Rahmad Pomalingo menseriusi masalah ulat grayak hingga meminta kerja sama dengan pihak PT Syngenta Indonesia.
Untuk mengajukan pestisida jenis proclaim dan valiam targo pada saat penyusunan RDKK sebagai kebutuhan pestisida pada lahan 138.000 Ha yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Dan meminta kepada PT Syngenta Indonesia untuk mengawal langkah – langkah petani dalam penggunaan pestisida secara tepat guna.
“Saya berharap perusahaan PT Syngenta Indonesia bisa bekerja sama dengan dinas pertanian kab. gorontalo dalam penyediaan kebutuhan pestisida pada lahan 138.000 Ha yang telah terdaftar di RDKK namun terus di dampingi oleh perusahaan baik itu penggunaan pestisida ataupun teknik pengendalian hama ulat agar efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.(RD)
