Jakarta, faktapers.id – Usai melaksanakan tugas mendukung pergeseran pasukan dan material operasi angkutan militer, prajurit KRI Banda Aceh 593 melaksanakan samapta di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/2).
Kegiatan uji Kesamaptaan Jasmani ini merupakan agenda rutin dan program yang wajib dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun, guna menjaga dan menjamin kesamaptaan jasmani personel tetap terjaga untuk melaksanakan tugas dan aktifitas sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.
Tes kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan ini dimaksudkan sebagai tolok ukur untuk mengetahui sampai seberapa jauh kebugaran fisik yang dimiliki oleh tiap-tiap prajurit dalam kegiatan kesamaptaan tersebut pada periode pertama tahun 2020, hal ini juga mendukung bagi personel yang akan memenuhi prasyaratan untuk memperoleh usulan kenaikan tingkat / pangkat.
“Ujian Tes kesamaptaan jasmani wajib bagi seluruh prajurit sebagai tolak ukur pembinaan fisik dan jasmani sebagai prajurit”, kata Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. disela-sela waktunya.
Sebelum melaksanakan kegiatan uji samapta, terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan kesehatan oleh Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kolinlamil untuk mengukur tensi dan denyut nadi, dilanjutkan stertching dan pemanasan yang dipimpin oleh Tim Jas dengan maksud untuk kesiapan otot badan dalam melaksanakan tes samapta.
Setelah pemanasan, Perwira Jasmani Kapten Laut (KH) Eko Widjanarko memberikan pengarahan kepada peserta samapta, agar pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tetapi tetap menjaga faktor keamanan guna mencegah terjadinya kecelakaan akibat pelaksanaan tes samapta ini.
Usai pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan uji samapta Baterei A yaitu lari 12 Menit dan uji samapta Batrei B yaitu Pull Up, Push Up, Chining Bagi Personil Wanita, Push Up, Sit Up dan Shuttle Run. (Han)