Jakarta, faktapers.id – Bisa jadi, tahun 2020 merupakan tantangan terberat untuk penyelenggaraan ajang musik terbesar di Asia, Java Jazz Festival 2020.
Seperti diketahui, Indonesia sedang diterpa hujan lebat akibat cuaca ekstim yang menimbulkan banjir di lima wilayah ibu kota dan sekitarnya. Sedangkan dari luar negeri, virus Wuhan, alias Virus Corona (COVID-19) sedang mewabah di kalangan Asia hingga ke seluruh dunia.
President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengatakan bahwa ada satu pihak yang batal dalam rangkaian ajang musik ‘bergengsi’ BNI Java Jazz Festival 2020. Pembatalan tersebut dikarenkan tak mendapatkan izin ke luar negeri dari pemerintah negra yang bersangkutan akibat wabah COVID-19.
“Benar, mengenai persipan penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2020 ini semuanya sudah siap. Namun ada satu yang sudah kinfirm untuk batal hadir dikarenakan wabah virus corona. Yang batal memang yang kondisinya berasal dari China. Kita coba akomodasi mereka dengan berbagai beberapa upayalah, karena memang tidak bisa hadir”, terang President Director Java Festival Production, Dewi Gontha dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Namun, dukungan dan antuasiasme dari berbagai pihak tak mampu membendung pergelaran akbar Java Jazz Festival 2020 yang akan berlangsung pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta ini.
Bahkan, peserta musisi dunia yang akan tampil dalam ajang ini tetap menyatakan kesediaannya untuk tetap tampil.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Whisnutama Kusubandio sangat mengapresiasi melihat kegigihan penyelenggaraan Java Jazz Festival yang bertema ‘Redeem Yourself Through Music’ ini.
Bahkan Whisnutama berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap agar Java Jazz Festival dapat terus bergulir dan memunculkan berbagai inovasi terbaru. Sehingga dapat membantu perekonomian Indonesia, khususnya di masa-masa sulit seperti saat ini.
“Kita semua pasti sadar, tidak mudah menghadapi permasalah corona akhir-akhir ini. Tapi, saya bisa berbangga hati, karena peserta Java Jazz tahun ini tetap banyak. Selamat Pak Peter, Mbak Dewi Gontha, juga tentunya Pak Triawan yang selalu men-support. BNI juga serta teman-teman media”, tutur Whisnutama.
Dalam pergelaran ke-16 Java jazz Festival 2020 ini menampilkan musisi manca negara seperti Michael White, Ron King Big Band, The Steve McQueens, Jeff Lorber Fusion Trio, Michael Paulo dan Gregg Karukas featuring Melissa Manchester, United States Air Force Band of The Pacific, Bruno Major, New York Voices, Phil Perry dan The Jacksons serta Omar Apollo sebagai special show.
Sedangkan musisi lokal yang siap tampil adalah Marcell, Dwiki Dharmawan feat Nadin Amizah, Fariz RM & Humania, Benny Mustafa N Jongens, Ardhito Pramono, Mondo Gascaro feat Rien Djamain, Maya Hasan, Cantika, Jaz, Idang Rasjidi, Otti Jamalus & Yance Manusama, The Daunas, The Mighties, Lalahuta, Ade Avery dan masih banyak lagi. Herry