Jakarta Akan Miliki Museum International Sejarah Nabi Muhammad SAW Dan Peradaban Islam

739
×

Jakarta Akan Miliki Museum International Sejarah Nabi Muhammad SAW Dan Peradaban Islam

Sebarkan artikel ini

Jakarta,Faktapers.id – Dipandang sebagai negara besar, moderat dan penuh dengan toleransi dan perdamaian, mampu menjaga persatuan di tengah keberagaman suku Budaya agama dan ras, Indonesia dipilih sebagai salah satu negara untuk pembangunan Museum Sejarah Rasullulah SAW dan Peradaban Islam. Rencananya pembangunan tersebut akan dilakukan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasid Baswedan yang menghadiri peletakan batu pertama (Ground Breaking) mengatakan sangat bangga dengan terpilihnya Jakarta sebagai lokasi berdirinya Museum Sejarah Rasullulah SAW dan Peradaban Islam ini.

“Sungguh keberkahan bagi kami di Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah Museum Internasional Sejarah Nabi terbesar di dunia. Satu-satunya yang dibangun di luar Saudi Arabia,” katanya.

Dengan kepercayaan kepada Jakarta, Anies berjanji akan merawat dan mengembangkan museum tersebut.

“Terimakasih atas kepercayaan Liga Dunia Islam mempercayakan kepada kami. Kita akan merawat (dan) mengembangkan museum ini. Dan Allah telah memberikan takdir-Nya, (museum ini) dibangun di pesisir Jakarta, di mana dulu kehadiran umat Islam juga bermula di kawasan ini,” tambahnya.

Tidak sampai di situ saja, Anies juga mengatakan dengan kehadiran museum, selain meningkatkan citra Kota Jakarta di dunia internasional, juga sangat bermanfaat bagi siapapun yang ingin mengetahui lebih dalam tentang rekam jejak sejarah Rasulullah SAW.

“Keberadaan Museum ini akan memberi pesan kepada dunia tentang Indonesia yang senantiasa memberi perhatian terhadap Nabi Muhammad. Museum ini juga sebagai simbol Indonesia senantiasa menyebarkan misi risalah Nabi Muhammad yang penuh dengan akhlak mulia, kedamaian, dan kasih sayang,” katanya.

Dan dengan didirikannya Museum ini, Anies berharap dapat menjadi pelengkap ikon di Jakarta. Sebab, ini akan menjadi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam pertama dan terbesar di dunia, yang letaknya di luar Saudi Arabia, yaitu di kawasan Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara.

“Ini akan melengkapkan Jakarta yang memiliki ikon-ikon yang cukup lengkap, dari mulai ikon Monas, Masjid Istiqlal, Katedral, (dan)Tugu Selamat Datang dan ikon Jakarta ini, nanti dilengkapkan dengan adanya museum ini. Kami sendiri di Ancol sedang membangun Masjid Apung. Jadi, nanti InsyaAllah ketika ini selesai di kawasan Ancol, ini ada dua ikon muncul bersama. Di sisi barat Masjid yang dibangun di atas laut, Masjid Apung, dan di sisi timurnya adalah Museum Rasulullah. Nanti insyaAllah, di sini akan ada lebih dari 100 menu makanan Rasulullah akan disiapkan di tempat ini,” tuturnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan, Syafruddin Kambo mengatakan Museum ini akan dilengkapi dengan beragam teknologi, miniatur Masjidil Haram, serta sebuah convention center.

“Museum ini akan menjadi kebanggan bagi suruh masyarakat Indonesia. Di dalam museum ini akan dihadirkan ratusan hadist yang berkenaan dengan hubungan umat Islam dengan seluruh umat mamusia apapun latar belakangnya. Museum ini akan menjadi ikon dunia dan menjadi terbesar di dunia,” katanya.

Sementara Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla menambahkan bahwa museum ini akan menjadi sebuah museum yang dinamis lengkap dengan ruang diskusi dengan segala referensinya.

“Museum ini bukan hanya bagaimana melihat masa lalu, tapi juga masa depan,” katanya.

Untuk diketahui, peletakan batu pertama ini juga dihadiri Menteri Agama RI, Fachrul Razi; Menteri BUMN RI, Erik Tohir; Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan Djalil; Para Duta Besar Negara sahabat, Ketua-Ketua Organisasi Islam dan Ormas, Para Ulama dan Kaum Cendikiawan Muslim, Para Rektor Perguruan Tinggi/Universitas; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah dan juga Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.(Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *