Jakarta Barat, faktapers.id – Hari kedua pelaksanaan turnamen sepak bola 3 pilar 2020 yang diadakan di Stadion mini Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat lagi-lagi harus terkendala masalah cuaca. Hujan yang terus mengguyur wilayah Cengkareng dan sekitarnya sejak Jumat (28/2/20202) pagi membuat pertandingan harus ditunda beberapa saat. Hal ini dikarenakan lapangan yang digunakan tergenang air.
“karena hujan jadi cuma bisa pakai satu lapangan. Jadi kemungkinan bisa selesai jam 12 malam,” terang Ridwan selaku Biro Kompetisi.
Kendati demikian, Ridwan menilai kinerja panitia dan juga pihak Dandim, Polres, Walikota Jakarta Barat dalam memaksimalkan fasilitas patut mendapat apresiasi. Ia berharap kendala yang terjadi bisa dijadikan pembelajaran untuk kedepannya.
Selain itu, lanjut Ridwan, dalam menentukan skor pertandingan panitia agak kesulitan dalam mengecek id card para pemain, seharusnya sebelum diadakan pertandingan panitia melakukan pengecekan terlebih dahulu para pemaen dan kemudian mengeluarkan kartu untuk para pemain.
“Kendala pertandingan turnamen ini buat kita dari segi id card. Pertama dengan 28 tim dengan waktu 3 hari ga ideal, harusnya 5hari. Dengan 28 tim tidak maksimal dengan 3 hari. Tapi panitia cukup maksimal agar kegiatan ini berjalan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, hasil pertandingan Jumat (28/2) skor tertinggi berhasil dikantongi Tim dari Polsek Kalideres dengan mencetak 12 gol saat melawan tim dari Kecamatan Tambora. Saat ini untuk turnamen 3 pilar top skor masih diraih Syamsul No.13 dari Polsek Kalideres.
“Sedangkan kita lihat dari skor tertinggi Polsek Kalideres 12 gol melawan kecamatan tambora,” ungkap Ridwan selaku Biro Kompetisi Turnamen Tiga Pilar Cup Jakarta Barat 2020 Saat ditemui di Gor Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat. Jumat (28/2/2020).
Ridwan menjelaskan bahwa Skor terendah rata-rata kemarin, Kamis (27/2/2020) adu pinalti. Ada antara Koramil Kebun Jeruk dengan Jurnalis West Batavia dengan skor 9-8. (Rai)