Jakarta, faktapers.id – Sepanjang tahiun 2020 ratusan bencana telah terjadi di Indonesia. Menyoal hal ini, pemerintah didesak bekerja maksimal menanganinya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Feburi kemarin, sekitar 652 bencana terjadi di Indonesia. Akibat peristiwa tersebut, 120 orang meninggal, dua orang hilang dan 1,4 juta orang mengungsi.
Mespon hal ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta agar Kementerian Kesehatan memastikan ketersediaan obat-obatan, fasilitas kesehatan.
“Dan tenaga medis yang memadai dan mendirikan posko-posko kesehatan,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/20).
Politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini pun menegaskan, hal tersebut untuk dapat memberikan pertolongan pertama dan pengobatan kepada korban terdampak bencana.
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan perlu untuk memastikan hak pendidikan bagi anak-anak yang terdampak bencana dan bangunan sekolahnya mengalami kerusakan,” sambungnya.
Bamsoet menyerukan agar Kemendikbud bekerjasama dengan volunteer maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait pendidikan untuk dapat mendirikan posko untuk pendidikan sementara.
“Sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perlu untuk melakukan pendataan terhadap rumah dan bangunan-bangunan yang rusak akibat bencana,” cetusnya.
Bamsoet menegaskan, sekolah hingga rumah ibadah, dan segera melakukan perbaikan secara menyeluruh, agar masyarakat dapat memiliki rumah kembali dan dapat beraktifitas seperti semula.
“Meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk selalu memberikan informasi terkini terkait kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, serta menyarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan jika akan bepergian jarak jauh,” tandasnya.
Tak hanya itu Bamsoet juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi dan meminimalisasi bencana yang berpotensi muncul, seperti banjir maupun longsor, dengan meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
“Seperti dengan rutin melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar, membersihkan sungai, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak menebang pohon sembarangan,” imbuhnya.(OSS)