Jakarta, Faktapers.id – Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penyebaran virus Corona (COVID-19). Termasuk meningkatkan pengawasan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di setiap sekolah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Abdul Rachim mengatakan, penyebaran COVID-19 dapat dicegah dengan menerapkan PHBS. Sebagai sarana pendidikan, setiap sekolah wajib menerapkan PHBS agar anak didik terbiasa saat berada di lingkungan masyarakat.
“Sesungguhnya dari dulu sudah ada yang namanya GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Tapi sekarang lebih diaktifkan lagi,” kata Rachem, saat ditemui di SDN Rawa Badak Selatan 01, Koja, Jakarta Utara, Rabu (11/3).
Salah satunya, dijelaskannya perilaku PHBS dapat dilakukan dengan membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas di lingkungan sekolah. Pengawasan pun ditingkatkan agar unsur sekolah dan anak didik menerapkan PHBS tersebut.
“Di setiap sekolah sudah ada alat pencuci tangan berupa wastafel dan toilet. Pastinya menggunakan air mengalir dan sabun cair. Tidak disediakan handuk bersama,” jelasnya.
Dia juga menghimbau, agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan anak. Tidak perlu memaksakan masuk sekolah jika sedang sakit.
“Jika anak sakit segera berobat ke dokter. Izin saja ke sekolah dan fokus istirahat di rumah sampai kembali sembuh,” tutupnya.(Tajuli)