Singaraja.Bali.Faktapers.id – Laka lantas terjadi di jalur Pantura Seririt Gilimanuk tepatnya dipertigaan Desa Lokapaksa, Seririt melibatkan pengendara sepeda motor Vario DK 6706 UA dengan Mobil Minibox DK 9301 FK.
Kejadian tersebut Rabu(11/3) kurang lebih pukul 11.10 wita, kala itu pengendara sepeda motor Vario siswi kelas 8,SMP 4 Lokapaksa bernama Ni Luh Sopiani yang membonceng Komang Sugiani pulang dari sekolah tanpa menggunakan helm warga desa Petemon Seririt.
Tepat di pertigaan Desa Lokapaksa jalur utama Seririt-Gilimanuk yang begitu padat, dua siswi datang dari selatan tanpa berhenti langsung memotong jalan (nyebrang) hendak belok kanan dan melaju ketimur tanpa melihat mobil box DK 9301 FK yang melaju dari timur dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan seorang anak magang Komang Satria Adi Perdana (SIM A) warga Banjar Asem.
Sopir Box pengangkut palen-palen kehilangan kendali dan tabrakan tak dihindarkan, Sugiani dan Sopiani terpental ke utara jalan dengan pendarahan hebat, saat dilarikan ke RS Seririt keduanya telah meninggal dunia diduga mengalami benturan dikepala dan kehabisan darah saat perjalanan.
Sedangkan mobil box terguling kebarat dan menabrak tiang telephone, ketiga orang dalam mobil mengalami patah tulang. Sopir Komang Adi Perdana mengalami luka berat dan patah tangan kaki dan dirawat di RS Seririt.
Peristiwa itu diduga kelalian pengendara sepeda motor Vario saat menyebrang tanpa memperhatikan situasi jalan raya dan mengakibatkan 2 pelajar tersebut meninggal dunia.
Kapolsek Seririt Kompol Made Uder dikonfirmasi Faktapers.id pukul 15.00 wita membenarkan terjadinya laka lantas di wilayahnya.
“Ya tadi unit lantas Polsek Seririt terima laporan dan langsung jajagi TKP, dan sudah dilakukan pengecekan dua pelajar mengalami pendarahan dan meninggal dunia. Sedangkan sopir dan 2 penumpang mobil box masih dalam perawatan RS Seririt. Penyebab dugaan sementara akibat kelalaian pengendara sehingga trabakan. Kasus ini sudah ditangani Lantas Polsek Seririt,”ujarnya
Kompol Uder menambahkan pelajar sering mengabaikan keselamatan berlalulintas.
“Sudah sering turun ke sokalah-sekolah menyampaikan himbauan tertib berlalu lintas menekan laka lantas, giat tersebut akan ditingkatkan lagi dengan program Polantas masuk Sekolah dengan misi himbauan berlalu lintas yang baik dan benar menekan korban sia-sia dijalan,”ujarnya.(des)