Singaraja.Bali.Faktapers.id – Viralnya video perkelahian pelajar SMA Singaraja Selasa (10/3) di kawasan LS 9 Desa Baktiseraga, Buleleng mencapai 1,2 ribu kali pengunjung.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Singaraja Kompol Gusti Ngurah Yudistira., S.H.,M.H., langsung geram dan mendatangi sekolah yang terbilang favorit di Kota Singaraja, Kamis (12/3) untuk diberikan Penataran khusus.
Dengan mengumpulkan seluruh siswa siswi pukul 09.45 wita di Gedung Auditorium Widyastana Sekolah yang ada di Buleleng yang didampingi para guru sekolah setempat, Kompol Yudistira memberikan penyuluhan kenakalan remaja menghimbau.
”Kepada Pelajar kelas XII Kenakalan Remaja seperti perkelahian atau tauran dapat merugikan diri sendiri dan orang lain akan berdampak Tindak Pidana sehingga dapat mengganggu situasi Kamtibmas. Bijaklah dalam menggunakan Media Sosial,”ujar kepada para pelajar kelas XII yang berjumlah 125 orang.
Perkelahian yang dibiarkan dan di tonton serta diviralkan oleh para siswa salah satunya menyeret anak mantan Kepala Desa diwilayah Sukasada. Duel maut di LS 9 itu selain dipicu perebutan cewek juga diduga uji ketangkasan.
Usai penyuluhan yang dilaksanakan Kompol Yudistira, Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa. S.I.K.,M.H., juga geram atas prilaku para pelajar tersebut.
Para pelajar bersama orang tua siswa dan guru dipanggil Kapolres untuk dilakukan mediasi bersama, agar permasalahan ini secepatnya clear.
“Sebagai anak dan siswa tugasnya hanya belajar dan menuntut ilmu. Kalau ada hobby disalurkan dengan tepat dan tidak boleh arogan, apalagi berkelahi. Tumbuhkan rasa persaudaran dan talikasih antar sesama,”ujar Kapolres Made Sinar Subawa
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan perkelahian antar kedua siswa dipicu dari perebutan cewek, salah satu yang tidak puas ceweknya digoda kemudian bersitegang di kantin sekolah.
Kendati pihak guru telah melerai keributan itu. Namun diantara siswa ada ketidak puasan dan berlanjut ke daerah barat tepatnya di LS 9 Desa Baktiseraga. Tempat tersebut sering kali menjadi ajang perkelahian dan balapan liar bagi para anak sekolah.
”Masalah cewek, dikantin sekolah sempat berkelahi dan dilerai kemudian lanjut ke LS. Sayangnya berkelahi ditempat umum dan diposting oleh anak-anak berpakian sekolah serta ditonton beramian. Masalah ini sudah damai dari pihak orang tua juga menyelesaikan,”jelas sumber dilapangan.(des)