Headline

Putra Buleleng AKBP Gede Suyasa Resmi Sabet Gelar Doktoral Dari IPDN

2436
×

Putra Buleleng AKBP Gede Suyasa Resmi Sabet Gelar Doktoral Dari IPDN

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali. faktapers.id – Kanit II Subdit 1 Direktorat Tipiter Bareskrim Mabes Polri, Bidang Perlindungan Konsumen, Perdagangan, Perindustrian, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kesehatan resmi sabet gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN.

AKBP Dr. Gede Suyasa S.Si., SH.,M.H., kelahiran 14 Juni 1976 Desa Kubutambahan, Buleleng/Bali dari pasutri Nyoman Sureta (Alm) dengan Ketut Rai, menjadi perwira Polisi melalui jalur beasiswa ABRI.

Mahasiswa lulusan program studi Doktoral angkatan V gelombang ke-2 Program Studi Pasca Sarjana IPDN, yang memulai studinya dari bulan November 2017 kini mampu menyelesaikan program doktoral selama 2,5 tahun dengan predikat Cum Laude. Kali ini resmi mendapat gelar Doktor Ilmu Pemerintahan ke-93 yang dilahirkan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (10/03/2020).

Dengan menyabet gelar Doktor, AKBP Dr. Gede Suyasa S.Si., SH.,M.H., yang telah lama melanglang buana menjelajah Indonesia, serta banyak pengalaman sebagai penyidik bidang pertambangan pada saat menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 5 Direktorat Tipiter Bareskrim Polri.

Pria tiga anak ini dikonfirmasi Faktapers.id melalui saluran telephone Rabu (11/3) pukul 20.00 wita memiliki kesan tersendiri saat memberikan sambutan dihadapan penguji dan audien dari berbagai kalangan baik akademisi dan praktisi meneteskan air mata.

“Walaupun sudah mempersiapkan mental agar terlihat tegar, akan tetapi fakta berkata lain. Pada saat awal mengucapkan kata sambutan terutama ucapan terimakasih kepada keluarga yang telah mendukung studi saya, baik secara moril dan materiil. Saat itu saya tidak sanggup untuk membendung tetesan air mata karena kebahagiaan yang saya rasakan jauh dari yang saya bayangkan sebelumnya,” ungkapnya.

“Saat itu langsung terbayang bagaimana perjuangan dalam menempuh pendidikan tersebut, baik perjuangan keluarga dan teman- teman yang selalu memberikan dorongan dan perjuangan saya sendiri dalam proses penyelesaian studi, disela sela kesibukan pekerjaan saya sebagai penyidik di Bareskrim Polri segingga sempat terhenti dalam penyampaian sambutan tersebut karena rasa bahagia dan haru tidak bisa saya bendung menjadi tetesan air mata,” sambung AKBP Dr. Gede Suyasa.

Sebagai pejabat di Subdit 1 Direktorat Tipiter Bareskrim Mabes Polri, AKBP Gede Suyasa sangat berharap besar kedepan kepada anak bangsa yang memiliki gelar pendidikan tinggi untuk digunakan lebih ke hal-hal positif guna membangun bangsa Indonesia.

”Kita harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah, karena kita belajar bukan hanya mengejar titel atau gelar akan tetapi kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar setelah mendapatkan titel tersebut, baik kepada keluarga yang telah mendukung kita secara moril dan materiil serta terhadap nusa dan bangsa yang telah berjuang untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan rakyatnya sehingga dengan titel yang kita sandang diharapkan bisa membantu tercapainya tujuan bangsa untuk mencapai rakyat sejahtera adil dan makmur, seperti apa yang disampaikan oleh bapak pendiri bangsa kita Bung Karno “Jangan pernah engkau bertanya apa yang akan diberikan negara kepada kita, tetapi bertanyalah apa yang akan engkau berikan terhadap Negara,” ujar AKBP Gede Suyasa.

AKBP Gede Suyasa yang memiliki riwayat pendidikan dari SDN 3 Kubutambahan, lulus tahun 1988, SMPN 1 Kubutambahan lulus tahun 1991, SMAN 3 Singaraja lulus tahun 1994,S1 Kimia Udayana Bali, lulus tahun 2000, S1 Hukum Universitas Satria Makassar lulus tahun 2006,S2 Hukum Universitas Jayabaya, lulus tahun 2012, S3 Ilmu Pemerintahan IPDN Jakarta, lulus tahun 2020 menambahkan, walaupun ucapan Bung Karno tersebut diberikan pada masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan, tetapi pesan tersebut masih relevan sampai saat ini karena untuk mewujudkan tujuan bangsa tersebut dibutuhkan anak anak bangsa yang terdidik, berintegritas dan beriman.

“Untuk menjadi anak bangsa yang terdidik, berintegritas dan beriman dibutuhkan perjuangan yang benar dan perjuangan tersebut bisa kita tunjukan pada saat kita menempuh pendidikan sesuai proses dan tahapan yang benar. Sehingga dari awal kita sudah terdidik menjadi manusia yang berkualitas, berintegritas dan beriman. Sehingga harapan Bapak Presiden Joko Widodo menjadikan sumber daya manusia Indonesia uang unggul bisa terwujud,”jelas AKBP Dr. Gede Suyasa.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *