Jakarta, Faktapers.id – Wabah Virus Corona telah merebak di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali Indonesia. Orang yang terinfeksi virus corona disebut mengalami serangkaian gejala mirip pneumonia, seperti batuk, demam, sesak napas, dan gangguan pernapasan lainnya.
Pada kasus yang parah, infeksi virus dapat menyebabkan pneumonia, SARS, gagal ginjal, bahkan kematian. Orang yang terkena virus korona disebut mengalami serangkaian gejala mirip pneumonia
Menurut seorang peneliti asal Tiongkok bernama Xu Jianguo, wabah penyakit misterius yang meresahkan masyarakat disebabkan oleh jenis virus baru yang termasuk dalam kelompok virus korona tipe 2019-nCoV.
Mengingat virus sudah menyebar ke negara lainnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pun mulai mengimbau cara mencegah virus korona dari Tiongkok tersebut dengan meningkatkan perilaku dan pengetahuan masyarakat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Anung Sugihantono menyatakan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi penyebaran wabah virus corona.
Jika Anda atau kerabat Anda merasakan gejala umum dari pneumonia, seperti demam, batuk, dan sulit bernapas segera konsultasikan ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera.
Meski begitu ada acara dan upaya untuk mencegah menularnya virus corona, yaitu melakukan Pola Hidup Sehat dan selalu berdoa.
Adapun 5 cara yang insyallah terhindar dari virus corona, yaitu:
- Berdoa karna virus yang ada sekarang adalah musibah yang tuhan berikan, sebagai cobaan.
Selain itu, cuci tangan dan menggunakan masker di tempat umum dapat mencegah penyebaran virus corona. Juga Selain berupaya menjaga imunitas tubuh, dalam Islam dianjurkan untuk berdoa supaya terhindari dari penyakit berbahaya.
- Minum madu merupakan salah satu cara untuk meningkat kan sistem kekebalan imun tubuh.
Madu dipercaya mempunyai khasiat untuk menambah kekebalan tubuh manusian. Dilihat kandungannya, madu merupakan campuran senyawa fruktosa (38,5 persen) dan glukosa (31,0 persen). Selain itu ada pula karbohidrat seperti maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya.
Tidak hanya itu, madu juga mengandung anti-oksidan meskipun hanya sedikit yakni dari senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.
Komposisi tiap madu tidaklah sama, karena hal tersebut bergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah menghasilkan nektar.
- Menjaga kebersihan tubuh, gunakan masker ketika berpergian dan menjaga kebersihan wilayah sekitar
Untuk mencegah tertular virus corona, maka seseorang harus menjaga kondisi tubuh yang fit. Atau kekebalan tubuhnya ditingkatkan. Lantas bagaimana caranya? Caranya ialah: Makan makanan bergizi Makan buah Makan sayuran Perbanyak vitamin Kalau perlu tambah suplemen Berolahraga Istirahat yang cukup
Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan. Pasalnya virus Corona. Virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar.
Namun tidak hanya kebersihan tubuh yang perlu dijaga, melainkan kebersihan lingkungan, seperti tempat tinggal juga penting untuk dilakukan. Agar dapat terhindar dari bahaya infeksi virus Corona.
- Minum air putih sehari minimal 2,5 liter.
Apakah benar dengan menjaga tenggorokan agar tetap lembab dengan minum air putih dengan jumlah tertentu bisa cegah penularan virus corona?
Memang apa yang dikatakan spesialis paru-paru, dari RS Paru Persahabatan, Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), menyebut penularan virus akan tetap terjadi apabila berkontak langsung dengan pasien atau daerah yang terinfeksi.
“Yang berpengaruh adalah imunitas. Orang tua misalnya atau yang punya sakit kronik. Sakit kronik tuh artinya sakitnya sudah lama dan imunitasnya menurun dan itu akan mudah terinfeksi, itu prinsip dasarnya,” kata dr Erlina, pada Kamis (30/1/2020) lalu.
Akan tetapi secara tidak langsung minum air putih itu penting untuk keseimbangan tubuh, bukan berarti banyak minum jadi terhindar dari penyakit. Namun bisa membuat daya tahan tubuh yang bisa terhindar dari penyakit. Dan Semua akan kembali lagi pada daya tahan tubuh seseorang.
- Berkumur-kumur dengan air hangat yang di campurkan garam
ketika kita berkumur dengan air asin, natrium klorida akan menyerap kelebihan cairan dalam mulut sehingga membuatnya kering. Lingkungan dalam mulut yang kering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bertahan hidup. Bakteri kemudian akan berhenti berkembang biak, dan pada akhirnya mati.
- Hindarkan kontak langsung berjabat tangan
Droplet (tetesan kecil berupa liur) lah yang bisa menjadi perantara virus corona menyebar dari penderita ke orang lain.
“Mari kita pahami bahwa virus ini menular dari droplet orang yang positif sakit kepada orang lain, Karena ini infeksi saluran napas maka reseptor pada orang yang sehat dan menjadi sakit pasti saluran napasnya,” jelas Achmad Yurianto.
Selain itu, Achmad Yurianto juga mengungkap perihal apakah jabat tangan dan cium tangan bisa menjadi perantara penularan virus corona atau tidak.
Dijelaskan lebih lanjut, jabat tangan dan cium tangan nyatanya bisa menjadi media penularan virus corona dari penderita ke orang lain.
- Jauhi pusat keramaian
Sebelumnya diberitakan, dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Keduanya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat saat ini dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta. Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.
Infeksi tersebut berawal saat sang anak yang merupakan guru dansa mengikuti pertemuan klub dansa di salah satu klub di Jakarta. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pasien menghadiri acara klub dansa yang dihadiri oleh peserta internasional pada 14 Februari 2020 atau bertepatan dengan perayaan Hari Valentine. Saat acara tersebut, ia berdansa dengan seorang WN Jepang yang merupakan teman dekatnya. “Kenanya karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya kalau nggak salah 14 Februari,” kata Terawan di RSIP Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).
- Olahraga dan cukup istirahat
Menurut dr Weka, istirahat yang cukup ini ialah tidur pada malam hari idealnya selama 8 jam. Jika orang tidur pada pukul 21.00 maka idealnya harus bangun pada pukul 05.00 pagi. “Untuk beberapa lansia yang mengalami susah tidur, maka dengan tidur terlelap saja selama 4 atau 5 jam, maka sudah dianggap istirahat yang cukup,” ujar dr Weka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/2/2020).
Jika tidur cukup, lanjut dr Weka, maka sel-sel yang ada di tubuh seseorang akan diperbarui. Karena itulah, sebisa mungkin seseorang harus beristirahat yang cukup terlebih setelah melakukan aktivitas sehari-hari. 4. Sempatkan waktu untuk olahraga Pada saat ada wabah virus corona, masyarakat tetap diimbau untuk tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas kesehariannya. Bahkan kalau bisa menyempatkan waktunya untuk berolahraga.
“Saat situasi seperti ini, jangan takut berolahraga. Masyarakat tetap diimbau untuk olahraga karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh,” tutur dr Weka yang juga Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta. Baca juga: Upaya Pencegahan Virus Corona,
Akademisi UNS Kembangkan Jahe Merah Dia juga menyatakan bahwa dengan berolahraga, maka bisa meningkatkan kesehatan tubuh, terlebih tubuh menjadi fit dan terhindar dari berbagai penyakit. Namun dalam kondisi tubuh yang lelah, orang tetap diimbau untuk beristirahat dahulu dan tidak berolahraga. Barulah pada saat ada waktu luang dan sedang tidak lelah, maka diimbangi dengan olahraga sebentar. Sakinah