Jakarta, faktapers.id – Instruksi Gubernur DKI Jakarta mengenai pencegahaan serta sosialisasi terhadap virus Corona rupanya diabaikan oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang. Sebab, disaat sebagian terminal yang merupakan sarana interaksi publik memasang wastafel dan antiseptik bagi para penumpang. Tidak dilakukan oleh Terminal Pulo Gebang. Sehingga, para calon penumpang pun menyayangkan perihal tersebut.
“Terminal Pulo Gebang kurang peduli terhadap terhadap resiko penularan infeksi Corona Disease (COVID -19). Liat aja, Pintu masuk, toilet, dan tempat parkir tidak ada septic gel. Dan di loket- loket dan di exkulator juga belum ada ditemukan septic gel.”ujar Warman salah satu calon penumpang Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Sementara itu, Ka UPTTPG, Bernad Octavianus Pasaribu ditemui di kantornya beliau tidak ada ditempat.”Bapak sedang keluar.’ujar salah satu staff Terminal Pulo Gebang.
Sementara itu, salah satu karyawan, Gd, mengatakan ‘Septic gel, dianjurkan untuk menyiapkan didepan loket. Sementara Pihak Pengelola tidak menyiapkan. “Dan harus kami yang membeli,” ujarnya.
Sementara sejak penjualan tiket secara online dan at barkot penumpang mulai menurun.(Rosi/hw)
