Melawi, Faktapers.id – Pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Sidomulyo Kecamatan Nangga Pinoh Kabupaten Melawi, sudah memasuki tahapan paling krusial. 22/3/20, BPD Desa Sidomulyo menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut calon di Aulla Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Panitia Pilkades, Lima bakal calon Kepala Desa Sidomulyo, Forkompimcam, Babinkamtibmas, Babinsa, Pjs. Kades Desa Sidomulyo, Ketua dan Anggota BPD, LPMD, serta tim sukses calon.
Pjs. Kades Sidomulyo, Nurjanah dalam sambutannya mengatakan, bahwa hari ini adalah tahapan penetapan dari bakal calon menjadi calon kepala desa. juga pengundian nomor urut calon kepala desa yang akan dicantumkan pada kartu suara.
“Setelah ditetapkan menjadi calon kades maka ada aturan yang harus ditaati oleh para calon, semua sudah dituangkan dalam tata tertib yang sudah disusun dan ditetapkan oleh panitia,” ucap PJ Desa Sidomulyo Nurjanah juga berharap, panitia harus melaksanakan tahapan demi tahapan pilkades secara profesional.
Ketua panitia Pilkades Sidomulyo telah mengambil teknis pengundian dengan tahapan masing-masing calon mengambil undian nomor secara bergantian, lalu dibuka secara bersama-sama.
Pada kesempatan pertama Kiso SH mendapat kesempatan untuk mengambil nomor urut yang sudah disediakan oleh panitia terlebih dahulu. Kemudian diikuti M. Syukur, Agus Pratama S. Pd, Supardi. Bin Apung. Asmidi.
Setelah kelima (5) calon sama-sama memegang nomer urut yang berada dalam gulungan selanjutnya Panitia Pilkades Merintahkan untuk di buka kartu yang sudah di pegang. Hasilnya Kiso SH, mendapat nomor urut 1 (satu), M. Syukur, nomor urut 2 (dua) dan Agus Pratama nomer urut 5(Lima) Supardi Bin, Apung nomer urut 3 (Tiga) dan Asmidi mendapat nomor urut 4 (Empat).
Ketua Panitia mengatakan saat memberikan pengarahan kepada kelima calon yang sudah memiliki nomor peserta mengharapkan agar pilkades Sidomulyo damai, tentram, tenang dan tidak ada permasalahan, dari awal, pelaksanaan sampai dengan pasca.
Selanjutnya dijelaskan pula mengenai pembuatan tata tertib bahwa, tata tertib kami buat hanya demi pelaksanaan pilkades Sidomulyo betul-betul bisa berjalan seiring sejalan, tidak ada satu ketimpangan antara yang satu dengan yang lain.
“Namun walaupun telah dibuat tata tertib, seandainya ada pelanggaran, kami tidak membuat sangsi. Sehingga para tim sukses yang akan mengawasi, apakah ada calon atau tim suksesnya yang melanggar tata tertib atau tidak” tegasnya.(Abd)