Majalengka-faktapers.id – Bupati Majalengka Karna Sobahi, didampingi Wakil Bupati Tarsono D Mardiana serta Sekretaris Daerah Eman Suherman adakan Konferensi Pers terkait perkembangan kasus COVID-19 bersama Kepala OPD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Jumat tadi, (27/03/2020).
Pemkab Majalengka memastikan kondisi saat ini tetap dalam keadaan terkendali dengan terus memonitoring kedatangan orang-orang ke Kabupaten Majalengka melalui protokol keselamatan. Selain itu, Pemerintah juga akan mempertegas kembali larangan melakukan kegiatan dengan menghadirkan kerumunan banyak orang guna upaya mencegah serta memantau mobilitas masyarakat yang datang ke Majalengka, penutupan tempat-tempat umum terkecuali pasar.
Bupati Majalengka sangat bersyukur bahwa PDP (1) dan PDP (2) menurut penilaian klinis serta melihat kondisinya sudah bisa dinyatakan sehat dan akan diizinkan pulang namun tetap dalam pengawasan selama 14 hari kedepan agar tidak dulu beraktivitas keluar rumah. Sampai hari ini, ODP di Kabupaten Majalengka semakin menurun karena sudah habis masa inkubasi dan akan terus dipantau, selain itu Pemerintah meminta kepada Camat, Kepala Desa serta RT/RW harus benar benar selektif terhadap kedatangan orang-orang luar maupun masyarakat Majalengka yang ada di luar.
Diketahui dari 8 PDP, 4 di antaranya dinyatakan negatif virus Corona
“Kita sudah terima suratnya, langsung sudah ada bahwa hasil bagi empat PDP ini dinyatakan negatif,” ujar Bupati
Dan pemulangan 4 PDP itu karena seluruhnya telah usai melaksanakan segala perawatan kesehatan serta hasil uji lab, PDP tersebut dua dari RSUD Majalengka dan Dua dari RSUD Cideres, sehingga totalnya empat.
“Untuk ODP sendiri saat ini masih berada di angka 48 orang,”tambah Bupati.
Bupati juga menyampaikan mulai Senin 30 Maret 2020 Pemkab memberlakukan Work From Home (WFH) atau Kerja di Rumah bagi ASN sampai dengan perkembangan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan, terkecuali perangkat daerah penyelenggara pelayanan langsung kepada masyarakat.
Kepala Satpol PP Majalengka, Iskandar H Priyanto juga memaparkan terkait titik yang sering dijadikan ajang kerumunan yang tadinya sehari dua kali kini akan lakukan patroli bersama Polres Majalengka tiga kali dalam sehari, pagi siang menjelang sore dan malam hari. Dan sejauh ini menurut Iskandar para pengusaha hiburan pun patuh dengan menutup sementara guna mengikuti anjuran dari Pemkab Majalengka.
Sementara menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Majalengka Sadili terkait TKI yang berdatangan update terbaru pada 22 Maret 2020 dari keimigrasian ada 3 orang. Pertama seorang ABK kedua dan ketiga merupakan TKI yang bekerja di Malaysia.
Kepala Dinas Perdagangan Raden M Umar Ma’ruf juga menginformasikan jika stok bahan makanan di kabupaten Majalengka aman untuk 7 bulan kedepan.(Lintong Situmorang).