Jakarta, faktapers.id – Cermin gotong royong di masyarakat khususnya di ibukota yang selama ini mati suri kembali dihidupkan sebagian wilayah di Jakarta. Salah satunya di wilayah RT 15 RW 05 Kel. Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dimana, ditengah-tengah wabah virus Corona terjadi. Warga tersebut bahu- membahu melakukan kegiatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
Tak pelak, kegiatan itu mendapat apresiasi dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut ia, kesadaran masyarakat bergotong royong untuk memutus rantai pandemi corona semakin tinggi.
Terlebih lagi, Anies mengungkapkan, dirinnya banyak menerima laporan dan kiriman video dari warga Jakarta yang sedang menyemprotkan desinfektan atas biaya warga sendiri, bahkan warga juga ada yang membagikan Hand Sanitizer secara cuma-cuma.
“Saya baru saja menerima kiriman video warga RT 15 RW 05 Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sedang gotong royong menyemprot rumah warga,” kata Anies melalui pesan tetulis Jumat 27 Maret 2020.
Kemandirian warga menghadapi corona harus terus didorong. Karena soal corona ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
Seingat Anies tahun lalu pernah berkunjung di Kampung Rawa ini. Meskipun tergolong kampung yang masih tertinggal, tapi masyarakatnya mempunyai kemauan yang keras untuk maju, mengejar ketertinggalannya.
” Gotong-royong di Kampung Rawa Timur saya harap bisa menjadi motivator bagi daerah lain,” kata Anies.
Anies mengajak seluruh warga Jakarta satu hati dalam memerangi virus corona. Jakarta dikatakan masih mendominasi dalam jumlah kasus maupun yang meninggal dunia akibat wabah corona di banding propinsi lain.
“Ini artinya warga Jakarta tidak boleh main-main dan anggap enteng wabah corona,” kata Anies melalui pesannya.
Sementara data terakhir tentang perkembangan virus corona DKI Jakarta menempati posisi pertama paling banyak kasus covid-19 dengan total 515 kasus dengan 25 sembuh dan 46 meninggal.
Sedangkan data nasional per 26 Maret 2020 pukul 12.00, terdapat 893 kasus, dirawat 780, sembuh 35, dan meninggal dunia 78.
Ketua RT 15 RW 05 Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Timur dihubungi melalui ponselnya mengatakan, gotong-royong atas inisistif warga setelah melihat jumlah kasus corona yang dirawat maupun yang meninggal dunia terus bertambah, meskipun yang berhasil disembuhkan presentasinya juga cukup tinggi.
“Cuma sesederhana ini yang bisa kami lakukan untuk melawan pagebluk Corona di kampung kami. Sekecil apapun dukungan warga terhadap ikhtiar ini, tetap kami hargai,” kata Ketua RT yang pensiunan Mahkamah Agung merendah.(Ibeng)