Headline

Kolaborasi Baznas Bazis DKI, Pemprov DKI Pasang Bilik Disinfektan dengan Rancangan Khusus

537
×

Kolaborasi Baznas Bazis DKI, Pemprov DKI Pasang Bilik Disinfektan dengan Rancangan Khusus

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wabah Covid-19 yang tersebar di DKI Jakarta, membuat masyarakat ikut serta memberikan kontribusi serta berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penyusunan upaya sukses. Salah satunya Baznas Bazis DKI Jakarta, yang berinovasi membuat Ruang Basmi Kuman, sebuah bilik desinfektan yang berbeda dari biasanya, yaitu membuat terowongan (terowongan) dan menggunakan sistem humidifier.

Sebagai permulaan, Baznas Bazis DKI menyerahkan alat ini di 4 (empat) lokasi di Jakarta, yaitu kantor Balaikota Jakarta, Halte Transjakarta Harmoni, Rumah Sakit Duren Sawit, dan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Sumbangsih ini mendapat apreasiasi dari Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabdo Kurnianto.

“Pagi hari ini kami di Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan bilik disinfektan dengan istilah ruang bmi kuman yang merupakan bentuk pemprov DKI Jakarta dengan masyarakat dan organisasi-organisasi, seperti Baznas Baziz DKI Jakarta,” ujar Sabdo dalam konferensi pers di Balaikota, Jumat (27/3).

Sabdo ikut mengharapkan apa yang dilakukan Baznas Bazis DKI ini dapat menjadi pemacu bagi masyarakat yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam rangka mengambil COVID-19 di Jakarta.

“Semoga kolaborasi ini bisa menarik peran bersama masyarakat yang lain bisa berkolaborasi, kami sangat mengharapkan kebersamaan dalam kerangka memberikan amal kepada kita, secara khusus untuk DKI Jakarta dan Indonesia,” tambahnya.

Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Luthfi Fathullah, mengungkapkan pihaknya kini telah menginstal Instalasi Ruang Basmi Kuman lebih banyak lagi, agar dapat digunakan diipasang di fasilitas umum DKI Jakarta.

“Hanya saja, kami yang menantang, jadi kami tidak mau membahas yang kami mampu, akan tetapi nawaitunya 100, bahkan ada satu perusahaan udah nyumbang 10 alat, kami tinggal bikin tunnelnya saja,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta, Saat Suharto menjelaskan kelebihan dari Ruang Basmi Kuman ini adalah proses disinfeksi menggunakan sistem pengembunan, bukan penyemprotan seperti biasa. Selain itu, bahan yang dipakai juga aman jika terhirup manusia.

“Alat yang kita pilih menggunakan berbeda dengan yang lain memakai sprayer, sedangkan kita menggunakan sistem Humidifier, Kita membicarakan butirannya lebih lembut dan lebih kena di badan,” paparnya.

Bentuknya pun berbeda dengan bilik disinfektan pada umumnya yang berbentuk kotak.

“Kita pilih juga terowongan dibandingkan kotak, diharapkan lebih optimal agar seluruh badan dikeluarkan embun disinfektannya. Untuk bahan aktif yang kita embunkan adalah Benzalkonium klorida, pasaran merknya bermacam-macam, dan yang kita gunakan alhamdulillah izin dari Kemenkes, sertifikat halal, dan foodgrade, jadi pakai pun terhirup insya Allah aman,” tutupnya. tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *