Jakarta, faktapers.id – Pemerintah harus bekerja keras menerapkan kedisiplinan diri bagi warganya, termasuk pelajar untuk menahan diri tidak gentayangan keluar rumah. Salah satu moral tak peduli itu ditunjukan oleh sikap pelajar yang kedapatan tawuran di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (27/3) dinihari.
Di tengah wabah Covid-19, oknum pelajar tersebut terlihat saling lempar batu di wilayah perbatasan antara Kota Bambu Utara dan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat
Untungnya, Polsek Palmerah tanggap dan menurunkan banyak petugas untuk membubarkan aksi tak terpuji dari pelajar tersebut.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto merasa miris melihat moral para pelajar yang tak paham situasi saat ini, apalagi wabah Covid-19 masih menjadi momok bagi warga Indonesia.
“Mereka disuruh belajar di rumah malah nongkrong,” kata Supriyanto.
Tawuran pelajar pada Jumat dini hari itu melibatkan dua kelompok pemuda, terjadi di kawasan RW 01, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Supriyanto menegaskan agar aksi itu tak terulang lagi, pihaknya telah menurunkan personilnya di lokasi tawuran. Pihaknya juga telah meminta kepada Ketua RW setempat untuk mendata anak-anak tanggung diduga pelaku tawuran. Sayangnya, permintaan Kapolsek Palmerah menolak memberikannya.
“Tapi Ketua RW menolak mendata anak-anak itu. Sehingga kami sulit untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak yang kerap tawuran,” kata Supriyanto. kornel