Maros, faktapers.id – Aliansi Mahasiswa Umma Tergerak (ALMAMATER) Jilid II Mengecam Keras Tindakan Represif Ketua Yayasan Universitas Muslim Maros.
Mahasiswa Universitas Muslim Maros menggelar aksi demonstrasi dikampus II Universitas Muslim Maros atas tindakan represif yang tidak mendidik, ketua yayasan yang telah melakukan pemukulan terhadap salah satu peserta aksi demonstrasi yang terjadi dikampus UMMA Minggu 8 maret 2020.
“Pada hari Sabtu tanggal 7 Maret Februari 2020, kami ingin melaksanakan dialog akademik yang sudah kami ajukan sejak tahun 2018. Namun karena Rektor UMMA tidak menghadiri Dialog tersebut padahal beliau ada di kampus. Maka dari itu kami melakukan orasi dipelataran kampus” ucap Inra Kurniawan selaku jendral lapangan.
Tiba-tiba ketua yayasan mendatangi dengan sikap yang arogan sebagai upaya menghalangi dalam menyampaikan aspirasi dengan melakukan pemukulan ke mahasiswa. Sikap ini dinilai sebagai tindakan premanisme yang tidak sepantasnya seorang pendidik mempertontonkan hal tersebut.
“Sebagai birokrat dan orang tua kami di kampus. Tentunya sikap tersebut tidak pantas diperlihatkan kepada mahasiswa. Lagi pula kami hanya ingin mengadakan dialog akademik untuk membahas segala sesuatu yang dianggap perlu dibahas dan evaluasi untuk kampus yang lebih baik kedepannya,” tutup Inra Kurniawan.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Umma Tergerak (ALMAMATER Jilid II) mengancam akan melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar dan akan menempuh jalur hukum. Apabila pihak yayasan umma tidak mau melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada mahasiswa.(anchank)