Headline

Bupati Buleleng Ajak Pecinta Bonsai Cari Peluang Ekonomi

751
×

Bupati Buleleng Ajak Pecinta Bonsai Cari Peluang Ekonomi

Sebarkan artikel ini
IMG 20200309 WA0060

Singaraja.Bali.Faktapers.id – Seluruh pecinta tanaman bonsai yang ada di Buleleng dengan peralatan lengkapnya padati halaman Gedung Gde Manik Minggu (8/3) malam,

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, yang mendatangkan para penggemar tanaman Bonsai itu diajak untuk mulai mencari peluang ekonomi, pasalnya tanaman tersebut selain unik dan dilihat dari kualitas bonsai yang tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Ajakan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat menghadiri serta membuka secara resmi gelaran kontes dan pameran bosai tingkat nasional dengan tajuk “Buleleng Festival Bonsai 2020”.

Ajang ini digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Buleleng dalam rangka menyambut HUT ke-416 Kota Singaraja di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Minggu (8/3) malam.

Bupati Agus Suradnyana menjelaskan para pegiat dan pecinta bonsai di Buleleng sudah mampu menciptakan tanaman yang berkualitas. Hingga saat ini, kontes dan pameran di Buleleng sudah memasuki skala nasional.

Hal itu membuktikan bahwa eksistensi bonsai semakin meningkat. Selain sekedar menjalankan hobi, pemeliharaan tanaman bonsai hingga memiliki kualitas yang baik, dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pundi-pundi rejeki,

“Coba ditawarkan kepada Pak Gubernur agar bisa showing dan dipromosikan pada beberapa event festival di Bali, sehingga dipilih bonsai yang terbaik dan bisa saja untuk disewakan,” jelasnya.

Pameran tersebut juga diharapkan oleh Bupati Buleleng para pecinta Bonsai mampu untuk menggairahkan generasi muda agar tetap peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Upaya dalam mencintai dan melestarikan lingkungan menjadi hal yang utama yang harus dilakukan di Buleleng. Hal itu dikarenakan pengembangan potensi pariwisata di Buleleng berbasis pada lingkungan.

Dirinya mendukung penuh seluruh kegiatan pelestarian lingkungan di Buleleng baik itu bersih-bersih maupun penanaman pohon. Salah satunya pameran bonsai yang digelar kali ini.

“Harapan saya kedepan penyewaan bonsai semakin berkembang bukan dijual, karena saya yakin pecinta bonsai pasti tidak ingin kehilangan bonsai yang telah dirawat dengan baik,” tambah Agus Suradnyana.

Sisi lain Ketua PPBI Cabang Buleleng, Ketut Seten mengungkapkan kontes dan pameran bonsai kali ini diikuti oleh total 350 tanaman bonsai. Dalam kontes tersebut dibagi menjadi empat kategori yakni kelas utama, madya, regional dan kelas prospek.

Maksud dan tujuan diadakannya kontes dan pameran bonsai tingkat nasional di Kabupaten Buleleng ini untuk mempertemukan penghobi bonsai dalam rangka pelestarian pohon. Selain itu, ajang ini juga untuk membangkitkan semangat penggiat bonsai di Buleleng serta dapat membantu mengurangi polusi udara saat ini.

“Kami harap kegiatan kontes dan pameran bonsai tingkat nasional seperti ini dapat diadakan dan diikutsertakan dalam peringatan HUT Kota Singaraja tiap tahunnya,” ungkapnya.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *