Festival Pencak Silat Tradisional Betawi Resmi Dibuka Dandim 0503/JB

1235
×

Festival Pencak Silat Tradisional Betawi Resmi Dibuka Dandim 0503/JB

Sebarkan artikel ini
IMG 20200313 WA0019

Jakarta Barat, Faktapers.id – Festival Pencak Silat Tradisional Betawi yang digelar Kodim 0503/JB merupakan program komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah, Komponen
Masyarakat dan Keluarga Besar TNI.

Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Umum Kapt. Inf. Edi Suroso, kegiatan Festival Pencak Silat tradisional ini, berdasarkan surat telegram Pangdam Jaya tanggal 28 Februari 2020, tentang perintah untuk merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial di wilayah lingkungan satuan masing-masing berupa Festival Pencak Silat Tradisional Betawi.

“Tema yang kita ambil yaitu pencak silat warisan budaya nusantara dan warisan dunia dalam rangka kreatif Kodim 0503 Jakarta Barat. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyelenggaraan kegiatan festival pencak silat tradisional Betawi tahun 2020. Dalam komunikasi sosial kreatif No 5 No 3 wilayah Jakarta Barat yaitu, menumbuhkembangkan budaya pencak silat tradisional Betawi serta menjalin komunikasi sosial kreatif yang sehat dan harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Prajurit Kodam Jaya dengan segenap komponen masyarakat di wilayah Jakarta Barat,” terangnya. Jumat (13/3/2020).

Ditempat yang sama, H. Ahmad Syarofi selaku Kepala Suku Dinas (Kasudis) Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat. Dalam sambutannya menerangkan secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Saya secara pribadi mengapresiasi Bapak Dandim, karena melalui Komsos Kodim 0503 itu memilih pencak silat betawi, yang luar biasa. Artinya bahwa tentara mencintai warga masyarakat Betawi dengan kebudayaan sebelumnya pernah diadakan diwilayah Jakarta Barat,” ungkapnya.

Syarofi berharap, kegiatan baru pertama kali ini kedepan dapat diadakan kembali dan jauh lebih besar lagi untuk cakupan kegiatannya. “Kebetulan saya yang menangani masalah masalah budaya, dan tiap bagian dari budaya, baik silat ataupun yang lainnya sudah ditata juga. Barangkali nanti siang atau lembaga lain yang menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial bukan hanya ada silat Betawi. Tapi ada Kulinary Betawi, Ada fashion Betawi ada macam-macam,” tutupnya sambil membacakan sebuah pantun.

Sambutan terakhir dan sekaligus pembukaan acara disampaikan oleh Komandan Kodim 0503/JB. Kol. Kav. Valian Wicaksono. Dirinya sangat bangga, kegiatan festival pencak silat tradisional Betawi itu memiliki tujuan yang utama.

“Kita mencoba dan mempertimbangkan ikut mengembangkan kebudayaan pencak silat kesenian tradisional Betawi di lingkungan kota administrasi Jakarta Barat,” tuturnya.

Disamping itu juga, dalam event ini diharapkan terjalinnya interaksi komunikasi sosial yang baik. Antara TNI dan Pemerintah serta dengan masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan ini, kami dari instansi dengan saudara-saudara bapak-bapak ibu-ibu adik-adik sekalian yang hadir hari ini. Mudah-mudahan tidak yang pertama dan terakhir. Nanti kalau sekarang kita di triwulan pertama Insya Allah, kalau tidak ada perubahan kebijakan di bulan ketiga juga kita ulangi,” ucap Dandim.

“Kita laksanakan kegiatan yang sama hari ini. Tentu harapannya dengan volume dengan kapasitas yang lebih besar. Kemudian mungkin timbul pertanyaan..?. Kenapa tentara ikut-ikut menggalakkan Budaya tradisional ini. Jadi kalau berbicara tentang bela negara, bela negara itu adalah hak dan kewajiban seluruh warga negara itu yang tercantum dalam pasal 27 ayat 3 undang-undang Dasar 1945,” tutupnya sambil membuka acara dengan memukul gong.

Hadir dalam acara Walikota administrasi Jakarta Barat Dalam hal ini diwakili kepala Suku Dinas Pariwisata dan Budaya, Perwakillan Kapolres Jakarta Barat, Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri kasi Intel Kejaksaan, kemudian tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan beberap organisasi masyarakat. (Rai/Ibeng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *