Bogor, faktapers.id – Polresta Bogor Kota dalam dua bulan terakhir (Januari 2020 hingga Februari 2020) berhasil mengungkap 16 perkara penyalahguna berbagai jenis narkotika di beberapa tempat berbeda, dengan 17 tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 18,28 gram, ganja 100 gram, pil ekstasi 60 gram dan pil obat keras 355 gram.
Adapun para tersangka diantaranya tersangka SW (29) ditangkap menjual narkotika jenis sabu, diringkus polisi pada Minggu (5/1/2020) bukti 11 bungkus plastik klip berisi sabu, seberat 5 gram. Tersangka AH (26) pengedar narkotika jenis sabu ditangkap Sabtu (4/1/2020) bukti 4 bungkus plastik klip kecil shabu 4 gram, DC (20) pengguna narkotika jenis ganja ditangkap Senin (6/1/2020) bukti 8 bungkus narkotika jenis ganja 100 gram, AN (34) pengguna sabu ditangkap Minggu (12/1/2020) bukti 2 bungkus plastik klip sabu 4 gram.
Tersangka AF (38) pengguna sabu ditangkap Selasa (21/1/2020) bukti 1 bungkus plastik klip sabu 5 gram, DH (34) ditangkap Jumat (24/1/2020) bukti 3 bungkus plastik klip kecil sabu 5 gram, IA alias Belo (31) pengguna sabu ditangkap Kamis (6/2/2020) bukti 5 bungkus plastik klip sabu 5 gram.
Kemudian Tersangka MWD (23) kurir narkotika jenis sabu ditangkap Selasa ( 11/2/2020) bukti 2 bungkus plastik klip erisi sabu 3 gram, tersangka RD (26) pengedar narkotika ditangkap Jumat (14/2/2020) bukti 7 bungkus plastik klip sabu 7 gram, tersangka UD (36) pengguna sabu ditangkap Rabu (19 /2/2020) bukti berupa 2 bungkus plastik klip sabu 4 gram.
Tersangka ST alias Akew (52) pengedar sabu ditangkap Minggu (23/2/2020) bukti 18 bungkus plastik klip sabu 18 gram, FM alias Dukun (28) dan AB (27) pengguna sabu ditangkap Senin (24/2/2020) bukti berupa 3 bungkus plasik klip kecil sabu 3 gram, dan RS (27) pengguna obat keras ditangkap Sabtu (26/2/2020) bukti 335 butir pil obat keras. Tersangka membeli dengan jasa sales dan dikirim via jasa pengiriman.
Selanjutnya tersangka TG (35) pengedar sabu dan narkotika jenis pil ekstasi ditangkap Jumat (28/2/2020) bukti 1 bungkus plastik sedang berisi sabu 50 gram dan 60 gram butir poil ekstasi warna pink, tersangka AH (33) pengguna sabu ditangkap Rabu (26/2/2020) bukti bungkus plastik klip sabu 1 gram, dan tersangka ADN (25) pengedar narkotika jenis sabu ditangkap Kamis (27/2/2020) bukti 2 bungkus plastik sabu 1 gram.
Para tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) subsidier pasal 112 ayat (2) dan pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI Nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukum paling singkat 6 tahun pidana dan paling lama 20 (dua puluh) tahun pidana atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000dan pasal 196 Undang-Undang Negara Republik Indonesi Nomer 36 tahun 2009, tentang kesehatan engan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000. (Kevin Manurung)