Jakarta,faktapers.id – Tampaknya, pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, juga mendatangkan dampak ‘Tak Sedap’ bagi dunia hiburan.
Sejumlah acara diskusi dan seminar yang melibatkan banyak orang harus ditunda atau terpaksa dibatalkan.
Begitu pun dengan kegiatan konser musik dan diskusi budaya yang juga terpaksa dibatalkan.
Promotor musik, sekaligus CEO Deteksi Production Harry ‘Koko’ Santoso mengatakan banyak kegiatan hiburan dan budaya seperti konser musik dibatalkan dan ditunda akibat wabah Covid-19. Sehingga tiket yang sudah dibeli penonton terpaksa direfund atau dikembalikan.
Meski begitu Harry ‘Koko’ Santoso mengaku rela mengembalikan uang tiket yang sudah terbeli oleh pengunjung demi Keselamatan masyarakat. Karena menurut Harry, kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah segalanya.
“Banyak kegiatan hiburan dan budaya seperti konser musik dibatalkan dan ditunda. Yang jelas, refund tiket yang sudah terbeli oleh pengunjung wajib dikembalikan uangnya. Keselamatan masyarakat adalah segalanya,” ucap Harry ‘Koko’ Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020)
Bagi Promotor yang sudah banyak menggelar event musik, seperti Soundrenaline, Dewa 19, Chrisye, God Bless, rif dan lainnya ini, Indonesia bisa belajar dari musibah pandemi Covid-19 yang dialami Italia, Korea Selatan dan China yang banyak menelan nyawa manusia sehingga hal tersebut tak perlu terjadi di Indonesia.
“Kuncinya adalah menjaga jarak (social distancing) dan menjauhi keramaian,” imbuhnya.
Koko juga berharap masyarakat Indonesia bisa menjalani kebijakan pemerintah yang meminta masyarakatnya untuk ‘stay at home’ dan ‘working from home’ secara baik dan benar.
Selain itu, Koko juga menegaskan bahwa hidup sehat harus selalu diutamakan, seperti mencuci tangan dengan sabun, bekerja-beribadah dan berolahraga dilakukan di rumah.
“Kita harus mengikuti aturan, disiplin dan jaga kebersihan. Insya Allah Indonesia bisa pulih kembali seperti sediakala dalam menyongsong 75 tahun kemerdekaan Indonesia di tahun 2020. Salam musik Indonesia,” pungkasnya. Herry