Jakarta, faktapers.id – Kepala Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat Revi Zulkarnain mengatakan, penyetopan operasional Bus Antar Kota antar Provinsi ditunda pelaksanaanya. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Bus AKAP tetap beroperasi sampai menunggu keputusan lebih lanjut,” ucap Revi, Selasa(31/03/2020).
Kebijakan itu ditunda ungkap Revi, karena akan di kaji ulang, mengingat dampak ekonomi yang akan terjadi kedepannya. Memang kata Revi, pasca adanya berbagai kebijakan tentang pencegahan Covid-19. Penumpang yang menggunakan jasa bus di Terminal Kalideres mengalami penurunan mencapai 50 persen.
Namun demikian, pihaknya dalam melakukan pencegahaan, sudah menyiapkan wastafel dan cairan hand sanitizer dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal Kalideres.
“Kita sudah siapkan 20 titik wastefel yang kita pasang dengan dilengkapi sabun anti septik. Hal ini agar mencegah penyebaran virus Corona di Terminal Kalideres. Kita juga lakukan penyemprotan Disinfektan 2 kali sehari pagi dan malam. Baik diruang tunggu penumpang, toilet, loket serta barang bawaan penumpang. Pengemudi dan kondektur kita wajibkan ada hand sanitizer di dalam kendaraan,” demikian Revi.
Selain itu, Dishub Terminal Kalideres juga menghimbau para penumpang, untuk mencuci tangan di wastafel dengan sabun antiseptik yang telah disediakan sebelum menaiki kendaraan.(man)