Headline

Di Balik Layar Aksi Kemanusiaan Karang Taruna Jakut di Tengah Pandemi

557
×

Di Balik Layar Aksi Kemanusiaan Karang Taruna Jakut di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Keterlibatan pemuda-pemudi Jakarta Utara menghadapi wabah virus corona (Covid-19) tercermin dalam aksi kemanusiaan karang taruna. Bekerja di balik layar hanya untuk memastikan berjalannya kehidupan masyarakat.

Sekretaris Karang Taruna Kota Administrasi Jakarta Utara Irwanto memastikan ribuan pemuda-pemudi rela berkorban menjadi garda terdepan dalam menjalani aksi kemanusiaan melawan Covid-19. Memastikan masyarakat terhindar dari wabah dan berjalannya kehidupan.

Apalagi, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Karang Taruna Jakarta Utara dari tingkat RW (Rukun Warga) hingga kota siap menjadi relawan kemanusiaan. Dan ini sudah kami lakukan sejak Covid-19 mulai mewabah di Jakarta,” kata Irwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).

Dijelaskannya, secara sukarela dan mandiri Karang Taruna Jakarta Utara telah berupaya mencegah virus ini semakin mewabah dengan menggalangkan gerakan penyemprotan disinfektan di setiap lingkungan masyarakat.

Termasuk belasan anggotanya yang kini menjadi relawan pengepakan bantuan sosial (bansos) di Jakgrosir Pasar Walang, Koja. Serta turut mendistribusikan sampai ke tangan penerima di rumah.

“17 anggota kami diperbantukan sebagai relawan pengepakan bansos. Begitu pun pendistribusiannya yang disambut anggota kami yang berada di tingkat kelurahan dan RW untuk segera sampai ke warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Meski begitu, dipastikan sederet protokol kesehatan dijalani saat pemuda-pemudi ini beraksi di tengah masyarakat. Satu koordinator pun ditunjuk untuk memantau aksi kemanusiaan berjalan sesuai prosedur.

“Kalau dilihat dari gerakan dan semangat seakan kami nggak ada rasa takut terpapar virus. Tapi kami selalu tekankan agar setiap anggota mematuhi segala prosedur kesehatan seperti rutin cuci tangan, mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah terpapar virus. Ini semua demi melayani masyarakat,” tutupnya. (Tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *