Ketua Seminari Bethel Jakarta Beri Tanggapan Sehubungan Dengan Berita Yang Beredar

1276
×

Ketua Seminari Bethel Jakarta Beri Tanggapan Sehubungan Dengan Berita Yang Beredar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id – Ketua Seminari Bethel Jakarta, Pdt. Kiki Sadrach M.Th melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi pada Kamis (16/42020) memberikan tanggapan sehubungan dengan beredarnya berita-berita dari media, yang tidak berasal dari sumber yang benar. Dan isi berita dinilainya tidak sesuai dengan fakta kebenaran di lapangan, maka berikut kami sampaikan informasi tentang keberadaan anak-anak asrama Seminari Bethel Indonesia.

“Sebagai warga negara yang baik, kami selalu mendukung Gerakan penghentian penyebaran Covid19 sesuai arahan dari Pemerintahm,” katanya.

Pdt. Kiki Sadrach dalam suratnya memaparkan dalam 6 poin selama ini dilakukan Seminari Bethel Jakarta, yaitu:

  1. Seperti harapan dan keinginan bersama, Seminari telah mengusahakan pemeriksaan terhadap semua orang di asrama. Berdasarkan hasil rapid test Covid-19 dan Swap test kepada siswa/mahasiswa penghuni asrama dan staf yang tinggal di lingkungan asrama sebanyak 130 mahsasiswa/siswi pada tanggal 12 April 2020 dilakukan pemerikasaan oleh 8 (delapan) orang team dokter dari Puskesmas Tanah Abang, maka di dapati hasil; adanya 35 orang yang harus dipantau kondisinya walaupun tanpa gejala (OTG) sama sekali dan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan). Keadaan ini mengharuskan ODP diisolasi secara mandiri terlebih dahulu di Seminari Bethel sambal menunggu rujukan dan hasil pemeriksaan team medis lebih lanjut dari Puskesmas Tanah Abang.
  2. Sebelum dan sesudah hasil test ini dilaksanakan untuk penghuni asrama, Seminari Bethel telah jauh-jauh hari menerapkan protocol Kesehatan sesuai Kemenkes, dan selalu pro-aktif mengupayakan perlindungan kesehatan bagi anak-anak asrama. Pengadaan masker, hand sanitizer dan lain-lain untuk seluruh penghuni asrama serta menganjurkan protocol kesehatan yang benar; mengenakan masker, sering mencuci tangan, gunakan hand sanitizer dan lain-lain secara aktif terus digalakkan.
  3. Hingga saat ini, kondisi di asrama dan Seminari Bethel Jakarta tetap mengikuti protocol kesehatan sesuai Kemenkes dan penghuni asrama dan orang-orang yang berada dalam lingkungan Seminari Bethel Jakarta menerima makanan sehat serta vitamin yang membangun imunitas dan kesehatan yang baik. Disinfektasi atas seluruh ruangan dan halaman juga selalu dilakukan setiap 2-3 hari sekali atas arahan dari Puskesmas.
  4. Dan agar anak-anak penghuni asrama dapat berkonsentrasi menjaga kesehatannya; sejak bulan Maret 2020 System pembelajaran dan perkuliahan menerapkan system KBM online tanpa tatap muka. Dan dengan adanya hasil test lanjutan (12 April 2020) oleh tim medis, dan masukan dari beberapa orang dan dosen, maka untuk penghuni asrama sama sekali tidak diberlakukan pembelajaran baik KBM dan lain sebagainya, ini untuk memprioritaskan kesehatan mereka lebih dahulu.
  5. Untuk Sebagian besar pengajar/dosen/staf Seminari Bethel Jakarta telah diberlakukan Work From Home (WFH)
  6. Koordinasi dengan dokter Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan selalu dilakukan. red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *