Jakarta, faktapers.id – Polesk Johar, Jakarta Pusat bersama bersama TNI dan aparatur pemerintahan kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan himbau mengenai solat Jumat berjamaah di Masjid Al-Istianah, Jl. Kramat Pulo Gundul III Rt.010/009 Kel. Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru Jakarta Pusat.
Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Kegiatan Sosialisasi pelarangan pelaksanaan Sholat Jum’at Berjamaah tersebut dihadiri oleh 3 Pilar, antara lain, Kapolsek Johar Baru Kompol. Supriadi,SH,MH, Waka Polsek Johar Baru AKP. Acep Atmaja, Wadan Ramil 08 Johar Baru Kapten. Tatang, Camat Johar Baru Ibu Dra. Nurhelmi Safitry, Ketua MUI Johar Baru Bpk. H. Rohman, Ketua DMI Kecamatan Johar Baru, Bpk. K.H. zen muchsin, perwakilan ketua Masjid Nurul Hudah Kampung Rawa, Ustadz. Tursono, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan pengurus Masjid dengan jumlah yang hadir 25 orang.
Giat diawali dengan penyerahan jaket yang bertuliskan MUI,DMI CEGAH CORONA dI Halaman Polsek Johar Baru
Adapun Sosialisasi pelarangan pelaksanaan Sholat Jum’at Berjamaah telah disepakati bersama yang disampaikan oleh Ketua MUI Johar Baru, Ketua DMI Kec. Johar Baru dan seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Dan pelaksanaan ibadah dilaksanakan dirumah tidak ada yang melaksanakan Ibadah Sholat Jum’at di Masjid-masjid. Hal ini dilakukan guna antisipasi merebaknya dampak Covid 19.
Selesai Sosialisasi acara dilanjutkan dengan pemberian paket sembako TNI-POLRI, secara Simbolis kepada Ketua MUI, Ketua DMI, Pengurus Masjid, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Marbot, pembagian paket sembako diharapkan dapat membantu warga masyarakat dengan adanya penetapan PSBB, dan dampak dari penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Pukul. 10.15 Wib, pelaksanaan Sosialisasi selesai berjalan dengan aman dan lancar, selanjutnya Kapolsek Johar Baru bersama dengan anggota dan 3 Pilar melaksanakan Sambang dan Patroli wilayah untuk memberikan himbauan kepada warga masyarakat, tentang bahaya dari Virus Corona Covid 19.(uaa)