Jakarta, Faktapers.id – Semenjak diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, berakibat semua sektor terlihat sepi tidak seperti biasanya. Begitupun di Puskesmas Lubang Buaya, meski sepi dari pengunjung/pasien, akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasa/normal kecuali hari sabtu di liburkan.
Biasanya pelayanan di hari sabtu tetap buka setengah hari, namun setelah PSBB ini berlangsung, maka untuk pelayanan di hari sabtu diliburkan di alihkan ke Puskesmas Kecamatan Cipayung.
“Biasanya setiap hari itu ada 200 pasien sebelum adanya Corona Virus Diseas (Covid-19). Sekarang bisa dihitung ngga sampai 100 pasien, paling banyak 50 orang. Drastis menurun hingga 50% ,” ungkap Fadli A S (35) Scurity Puskesmas Lubang Buaya Senin, (20/4/2020).
Fadli sudah 5 tahun bekerja sebagai Keamanan/Scurity di Puskesmas Lubang Buaya. Hal lainnya ditanya prihal tahanan yang diasimilasi (dibebaskan) mencegah penyebaran covid-19. Bapak 3 orang anak ini pun menanggapinya dengan nada tegas. “Saya tidak setuju, belakangan ini malah semakin marak tindak kriminal dimana mana. Salah satunya baru aja terjadi kemarin begal motor di jalan raya Lubang Buaya”, Ucap Fadli
Harapan Fadli semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir. Dan semua masyarakat bisa bekerja/beraktifitas kembali seperti biasa. “Untuk bisa cepat selesai Covid-19 ini, saya rasa himbauan Pemerintah itu sangat baik, dengan tidak keluar rumah, maka kita semua khususnya masyarakat telah membantu program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari Indonesia,” pungakasnya. Fahmy