Jakarta, faktapers.id – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melarang semua warga untuk mudik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Sebelumnya, ia hanya melarang mudik untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri.
“Mudik semuanya akan kita larang,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Presiden yang disiarkan langsung kanal YouTube Setpres, Selasa (21/4/2020).
Jokowi meminta hal-hal yang berkaitan dengan itu segera disiapkan.
“Oleh sebab itu, saya minta persiapan yang berkaitan dengan itu mulai disiapkan,” ujarnya.
Jokowi menyebut berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada 68 persen masyarakat yang tidak mudik, 24 persen ingin mudik, dan 7 persen sudah mudik. Ia menekankan angka 24% ini masih cukup tinggi.
“Dari hasil kajian-kajian yang ada di lapangan, pendalaman yang ada di lapangan, kemudian juga hasil survei dari Kemenhub, disampaikan bahwa yang tidak mudik 68 persen, yang tetap masih bersikeras mudik 24 persen, yang sudah mudik 7 persen. Artinya, masih ada angka yang sangat besar, yaitu 24 persen tadi,” sebut Jokowi. (fp01)