Singaraja.Bali.Faktapers.id-Ditengah covid-19 melada masyarakat, selain melumpuhkan ekonomi, dan meningkatnya kriminalitas malah si jago merah lahap habis rumah petani.
Namun berbeda dengan yang dialami masyarakat di Dusun Gunung Sari Desa Tegalinggah Kecamatan Buleleng/Bali, malah rumah semi permanen yang ditempati Ketut Armika(59) ukuran 5 X 8 meter persegi bertembok batako bersama anaknya Gede Sudarwan(26) dilahap si jago merah Kamis,(23/4) pukul 16.00 wita.
Warga sekitar pun kaget mendengar teriakan anak Ketut Armika yang bernama Sudarwan, Sudarwan ketika itu sedang memetik bunga di halaman rumahnya, tiba-tiba melihat ada kobaran api yang di duga dari kamar tidur belakang.
Setelah tahu rumahnya terbakar pelapor minta tolong kepada tetangganya dan barang-barang yang terbakar diantaranya 4 (empat) unit sepeda motor, masing merk HONDA VARIO TECHNO, YAMAHA JUPITER MX , YAMAHA MIO, SUZUKI SHOGUN, 2 (dua) unit mesin pemotong rumput, 2 (dua) unit mesin semprot, perhiasan emas berupa gelang dan kalung, 1 (satu) bh TV, uang tunai Rp. 2 000.000, (dua juta rupiah), tempat tidur, kasur, pakain, dan peralatan dapur dan akibat dari kebakaran korban mengalami kerugian RP. 150.000, 000 juta
Warga yang berdatangan melakukan pemadaman hanya bisa dengan alat seadanya dan melakukan penyelamatan terhadap beberapa isi rumah korban.
Dalam hitungan menit seisi rumah habis hingga warga tidak sempat menghubungi Damkar Buleleng disamping selain jarak tempuh yang begitu jauh dari kota Singaraja ke Desa Tegallinggah.
Penyebab terjadinya kebakarang diduga disebabkan hubungan arus pendek (konsleting arus listrik), Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya. S.H seijin Kapolres Buleleng membenarkan personil Polsek Sukasada selain telah menerima laporan juga masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Benar telah terjadi kebakaran di wilayah Desa Tegallinggah dusun Gunung Sari, jajaran Polsek Sukasada sudah melakukan penyelidikan, dugaan sementara akibat hubungan arus pendek,”papar Iptu Gede Sumarjaya.(des)
