Maros, faktapers.id – Insiden berdarah di awal bulan suci Ramadan terjadi di Dusun Samanggi Desa Samangki, Simbang, Maros, Jumat (24/4) malam. Salah seorang warga meregang nyawa di tangan penagih hutang.
Kapolsek Bantimurung, AKP Andi Husain menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat pelaku Darwis alias Coang (34) bersama rekannya Tawang datang ke rumah korban Muhlis (51).
Setelah kedua orang ini sampai di rumah Muhlis, Darwis bertemu dengan Ria, istri korban. Entah bagaimana awalnya, Ria bersitegang dengan Darwis sampai terjadi pertengkaran mulut.
“Kerena emosi Darwis langsung masuk ke kamar, di dalam kamar didapati Muhlis lagi duduk. Pada saat itu Darwis langsung menikam Muhlis di bagian perut, tapi korban rupanya melakukan perlawanan juga. Rupanya keduanya sempat duel, terbukti pelaku juga mengalami luka pada pergelangan tangannya,” ungkap Andi.
Andi mengatakan, akibat kejadian tersebut Muhlis mengalami luka cukup parah, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Salewangan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah baru tiba di rumah sakit.
“Sementara Darwis yang mengalami luka di pergelangan tangan dirawat di Puskesmas Bantimurung. Kini pelaku sudah diamankan di Polsek bersama barang bukti sebilah badik yang digunakan menusuk korban. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.
Adanya indakasi keterlibatan teman pelaku, Andi belum bisa menjelaskan secara detail apa motif dari kejadian ini. Karena masih pendalaman, termasuk adanya kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Kami masih melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa saksi, soal motifnya untuk sementara didapat kalau soal utang-piutang, tapi adanya dugaan motif lain, kami masih melakukan pengembangan, nanti kalau ada perkembangan baru, kita sampaikan,” pungkasnya. (Anchank)
