Maros, faktapers.id – Beberapa elemen di Kecamatan Mandai, Maros memberi bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak virus corona (Covid-19). Hal ini menyusul telah ditetapkannya Kecamatan Mandai sebagai zona merah penularan virus corona sejak beberapa waktu lalu.
Pemberian sembako diprioritaskan untuk warga yang berada di radius 100 meter dari kediaman warga yang terpapar. Berdasarkan informasi, bantuan tersebut hanya diberikan kepada 30 kepala keluarga (KK) saja.
Sementara warga yang tidak menerima bantuan juga berharap uluran tangan akibat adanya imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Ketua RT 06 RW 02 kelurahan Bontoa, Mandai, Maros Hamka Nurzal mengaku bahwa dalam kondisi saat ini sangat dilematis apabila warganya melaporkan diri dan meminta bantuan terkait program penanganan Covid-19.
“Perlu diketahui bahwa warga kami ada yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, tentunya kami selaku RT Tidak tinggal diam harus mengambil tindakan dengan melaporkan kondisi saat ini kepada lurah , camat, bahkan Tim Gugus Covid-19 agar dapat dilakukan pemantauan dan upaya pengendalian,” kata Hamka.
Hamka mengatakan, warga meminta perhatian lebih dari pemerintah menyusul ada warga yang warga terpapar virus corona di wilayah tersebut.
“Kita ketahui bahwa Kecamatan Mandai terlebih dahulu menyandang zona merah penyebaran virus corona. Kami berharap kepada pemerintah agar segera memperhatikan kesenjangan masyarakat saat ini, khususnya warga yang bermukim sekitar lingkungan yang terpapar,” tutupnya. (Anchank)
