Headline

Teguran Simpatik Mengalami Penurunan di Hari ke-11 Giat PSBB di Wilayah Polresta Tangerang

×

Teguran Simpatik Mengalami Penurunan di Hari ke-11 Giat PSBB di Wilayah Polresta Tangerang

Sebarkan artikel ini

Tangerang, Faktapers.id  – Teguran simpatik mengalami penurunan pada hari ke-11 giat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah hukum Polresta Tangerang, dibanding jumlah dari hari sebelumnya.

Kapolresta Tangerang Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi., S.H. S.I.K., M.H. mengatakan teguran simpatik yang dikeluarkan personil mengalami penurunan dari hari sebelumnya.

“Jumlah teguran simpatik yang kami keluarkan sebanyak 330 orang pelanggaran, dan mengalami penurunan sekitar 81 orang dibandingkan hari Senin kemarin. Jadi total Total dari hari 1 s/d 11 sebanyak 4554 teguran simpatik”, terangnya, Selasa (28/04/2020).

Ade Ary mengungkapkan Polresta menambahkan giat untuk mencegah penyebaran covid-19 ini. “Saat ini Jumlah giat untuk mencegah Covid-19, Polresta Tangerang melakukan 515 Giat, yang dimana naik 65 giat dibandingkan hari Senin”,  ujarnya.

Sementara itu jumlah kendaraan masuk ke Wilayah hukum Polresta Tangerang, lanjut Ade Ary sebanyak 36.658 unit. Mengalami kenaikan 8.960 unit dibanding Senen. Jadi total dari hari 1 s/d 11  sebanyak 354.062  kendaran yang masuk ke wilayah hukum Polresta Tangerang.

“Data perbandingan Covid-19 Senen dibanding Selasa 28 April 2020, yaitu jumlah ODP naik 1 orang dari 207 orang menjadi 208 orang, jumlah PDP Naik 3 orang dari 127 orang menjadi 130 orang, jumlah positif naik 2 orang jadi 26 orang dan jumlah MD naik 3 orang menjadi 13 orang,” urainya.

Terpisah Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk tetap di rumah. Dan taati aturan PSBB yang sedang diberlakukan.

“Buat masyarakat agar selalu di rumah aja, kalo tidak penting tidak usah keluar-keluar rumah dulu. Apalagi saat ini diberlakukannya PSBB di wilayah Tangerang Raya, mari kita ikutin arahan dari pemerintah”, pesannya.

“Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik dulu, supaya kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini”, imbuh Edy Sumardi.  Uaa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *