Headline

DPRD Buleleng Ketut Dodi Serahkan 5 APD ke Puskesmas 1 Tejakula

686
×

DPRD Buleleng Ketut Dodi Serahkan 5 APD ke Puskesmas 1 Tejakula

Sebarkan artikel ini
IMG 20200414 WA0012

Singaraja.Bali.Faktapers.id– Pengurus Partai Golkar Buleleng lanjut serahkan 5 APD di tiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng.

Sebelumnya 5 APD diserahkan oleh para DPRD dari Partai Golkar DPD Buleleng di Puskesmas Buleleng 1. Berlanjut penyerahan 5 APD di wilayah Tejakula, yang diserahkan oleh DPRD Buleleng Ketut Dodi Tisna Adi, juga dihadiri Ketua Fraksi Golkar Nyoman Wandira Adi.ST, Ketua DPD Golkar Buleleng IGK Kresna Budi, Wakil Ketua II Ketut Susila Ketut Umbara, Putu Suastika beserta pengurus Golkar Buleleng Selasa (14/4) pukul 11.30 wita.

Kedatangan para pengurus Golkar Buleleng tersebut sambangi 2 Puskesmas, menurut Ketut Dodi Tisna Adi sangatlah tepat, pasalnya para tim medis tingkat bawah tersebut apalagi seperti wilayahnya yang jauh dari RSU Singaraja.

”Melihat penyakit corona ini semakin meluas, sangatlah penting tim medis seperti diwilayah kami mendapat tambahan APD, disamping mereka lebih deket dengan pasien dipedesaan dan juga meringankan beban pemerintah dalam mengahadapi bencana,”ujar Ketut Dodi

Ketua DPD Golkar Buleleng,IGK Kresna Budi dikonfirmasi Faktapers.id usai memberikan bantuan itu menjelaskan, ini lah pentingnya selalu dekat dengan masyarakat, selain memberikan bantuan APD tim medis juga masker dan Sanitizer. “Kita sebar kemasyarakat dengan anggaran DPD Golkar Buleleng melalui gaji para anggota yang dipotong,”papar Kresna Budi.

Sementara Kepala Puskesmas Tejakula 1 dr. Kadek Awi Darma Putra mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan APD yang disalurkan oleh para DPRD Golkar.

”Terima kasih yang sedalamnya kepada Golkar Buleleng, karena kita emang sagat perlu sekali terutama menghadapi pasien bergejala maupun yang tidak bergejala,”papar Kadek Awi Darma Putra.

Kadek Awi Darma Putra yang fokus menangani Covid-19 akan memantau secara langsung kedatangan para PMI di lima desa.

”Kami fokus memantau PMI yang datang dari luar yang terjangkit virus wilayahnya selama 14 hari.PMI yang datang ya lumayan banyak maka itu kita fokus penanganannya kepada mereka,”jelasnya.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *