Headline

Dukung Ketersediaan Kebutuhan Daerah, Pelni Komit Tetap Layani Angkutan Logistik

×

Dukung Ketersediaan Kebutuhan Daerah, Pelni Komit Tetap Layani Angkutan Logistik

Sebarkan artikel ini

Sejalan dengan kebijakan pemerintah, mulai 12 April 2020 Pelni mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker selama berada diatas kapal.

Pelni secara konsisten menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal. Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala, serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh 1-2 meter baik itu pada nomor bed maupun saat mengantri makan.

Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit di tengah perjalanan, serta memberikan imbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Manajemen Pelni juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator terkait trayek dan kapal yang akan digunakan, karena beberapa kapalnya saat ini sedang menjalani portstay.

“Selaku operator, kami tentu mematuhi peraturan dan protokol yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan terkait transportasi logistik di masa Covid-19 ini. Kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh cabang dan petugas kapal untuk dapat standby bila sewaktu-waktu kapal dioperasikan,” tambahnya.

Kapal Pelni yang akan dioperasikan diantaranya KM Gunung Dempo yang baru selesai docking di Semarang akan dikirim ke Tanjung Priok, Jakarta.

Kapal yang mampu mengangkut 99 kontainer ini akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada 24 April 2020 menuju Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Jayapura-Sorong-Makassar-Surabaya dan kembali ke Tanjung Priok KM Gunung Dempo akan Omisi Manokwari, Nabire, Wasior, dan akan Deviasi di Ambon.

Selanjutnya KM Sinabung akan berangkat dari Tanjung Priok menuju Belawan. Kapal ini akan mengganti rute KM Kelud dari Tanjung Priok-Kijang-Batam-Belawan PP.

KM Ciremai, kapal multifungsi untuk mengangkut kendaraan, kontainer dan orang ini akan berangkat dari Tanjung Priok pada 28 April 2020 menuju Surabaya-Makassar-Baubau-Sorong-Biak-Jayapura-Biak-Sorong-Namlea-Baubau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok.

“Kapal akan Omisi Manokwari dan deviasi ke Namlea,” ujar Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *