Jakarta…! Belajarlah ke Aceh !

×

Jakarta…! Belajarlah ke Aceh !

Sebarkan artikel ini

Penanganan Covid-19 di Jakarta dilakukan dengan bermacam cara, mulai dari test rapid, social distancing, work from home, phisikal distancing, PSBB, pembangunan pos check point, patroli aparat, dan lainnya. Namun jumlah korban makin meningkat!

Jakarta sebagai Ibukota Negara menjadi wilayah endemi covid-19 tertinggi di Indonesia. Biaya hidup yang tinggi di Ibukota menjadi salah satu faktor bahwa warganya tidak rela berdiam diri di rumah.

Aturan demi aturan diterbitkan, namun warga terkesan tidak peduli dan masa bodo terhadap aturan itu, yang penting anak, istri dan keluarganya dapat makan dan tidak kelaparan.

Demikian juga perbandingan antara pasien PDP dan pasien yang meninggal akibat Covid-19 pun sangat beda tipis. Lalu bagaimana virus mematikan itu bisa berkurang penyebarannya di Kota Jakarta, sedangkan penanganannya pun terkesan menjadi ajang tebar pesona para pejabatnya.

Ya…, Jakarta harus belajar ke Aceh! Serambi Mekkah mampu menangani Covid-19 dengan sempurna. Satu orang PDP, dan dapat sembuh. Virus tersebut tidak sempat menyebar luar di Provinsi di ujurng utara Pulau Sumatera.

Letak geografis Aceh lebih luas dibandingkan Jakarta. Juga Aceh dikenal sebagai kota pelabuhan dan dekat dengan negara tetangga. Namun, bagaimana Aceh bisa menghalau Covid-19?

Satu contoh yang harus diterapkan pejabat Pemprov DKI…Jangan kebanyakan teori dan jangan kebanyakan tebar pesona ! Kerja nyata sangat dibutuhkan warga DKI Jakarta. Tindakan tegas dari Pemprov DKI sangat dibutuhkan untuk mendidik kembali warganya agar disiplin menjalankan aturan.

Anggaran penanganan Covid-19 di Jakarta jumlahnya sangat luar biasa, belum lagi ditambah dari CSR perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Jakarta, namun angka-angka fantastis itu belum mampu menekan penyebaran Covid-19. Sampai kapan warga Jakarta kembali hidup normal, bila penanganannya tidak tegas?

Presiden Jokowi, para Menteri terkait, Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya dan stakeholder terkait harus malu atas ketidakmampuannya menanganani Covid-19. Contohlah Aceh, dan belajarlah ke Serambi Mekkah…! ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *