Headline

PDP Sembuh Bertambah Jadi 18, Satu Positif Meninggal

×

PDP Sembuh Bertambah Jadi 18, Satu Positif Meninggal

Sebarkan artikel ini

Lampung Barat, faktapers.id – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung kembali merilis update situasi Coronavirus Disease (Covid-19) di provinsi ini, periode data 18 Maret – 4 April 2020, pukul 10.00 WIB, Sabtu (4/4/2020).

Dalam data gambar yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) resmi info ‘Covid-19 Provinsi Lampung’, ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 meninggal, yang semula satu orang, kini menjadi dua orang.

Untuk orang dalam pemantauan atau ODP bertambah 61 orang, sehingga total ODP di Provinsi Lampung menjadi 1.402 orang.

Rinciannya, ODP yang masih dalam pemantauan sejumlah 1.099 orang dan yang telah selesai dipantau selama 14 hari sebanyak 303 orang.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada kabar baik. Kendati bertambah satu orang sehingga menjadi 36 pasien, namun jumlah PDP yang sembuh karena hasilnya negatif dan telah pulang, bertambah dari 11 orang menjadi 18 orang.

Untuk PDP yang masih dirawat di Rumah Sakit berjumlah 14 orang, dan empat PDP lainnya dirawat di Ruang Isolasi.

Sebelumnya diberitakan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia merupakan warga Lampung Barat, laki-laki berinisial S, usia 75 tahun, Jumat, 3 April 2020, sekitar pukul 23.30 WIB.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengakui satu warganya yang positif terinfeksi Covid-19 dan dalam perawatan, meninggal dunia.

“Kita turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum ditempatkan di surga Allah SWT, dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp kepada Headlinelampung, Sabtu (4/4/2020).

Bupati mengimbau kepada warganya untuk selalu mengikuti imbauan pemerintah, dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak (social distancing) serta menghindari kerumunan.

“Bagi warga yang pernah kontak dengan almarhum (S) agar melakukan isolasi mandiri. Segera lapor kalau ada gejala ke satgas Covid-19 atau petugas medis terdekat. Saya minta masyarakat tidak panik,” imbau Pak Cik, sapaan akrab Parosil. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *