Headline

Pengunjung Puskesmas Wajib Menggunakan Masker

×

Pengunjung Puskesmas Wajib Menggunakan Masker

Sebarkan artikel ini

Tangerang Faktapers.idPuskesmas Mauk area wajib menggunakan masker. Demikian hal tersebut disampaikan dr Taufit Wirawan, Kepala Puseksmas Mauk, Kabupaten Tangerang, kemarin.

“Jadi pegawai kesahatan puskesmas dan pengunjung wajib bermasker di Puskesmas Mauk. Para pengunjung kami sediakan masker kain. Ini sudah kami laksanakan mulai Senin kemarin,” sambung pria yang akrab disapa Taufit ini, di ruangan kerjanya.

Dikatakan Taufit, himbauan itu dipertegas dengan cara memasang baliho bertuliskan kalimat ‘Area Wajib Menggunkana Masker. Kami Melindungi Anda. Anda Melindungi Kami. Kita Semua Saling Melindungi’. Di bawah ditulis lagi kalimat ‘Puseksmas Mauk Mewajibkan Semua Pengunjung Menggunakan Masker’.

Taufit menyampaikan, bahwa WHO dan Kementerian Kesehatan menyatakan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), atau virus Corona kebanyakan terjadi melalui droplet (percikan, batuk, bersin-red). Berarti itu terdapat di dalam droplet orang yang terinfeksi.

Dengan demikian kata Taufit, apabila droplet itu masuk ke mulut, hidung, dan mata secara langsung maupun melalui tangan orang yang menyentuh droplet, maka orang itu kemungkinan dapat terinfeksi.

“Sebab belum ada bukti kuat yang mengindikasikan virus Corona menular melalui udara seperti cacar air,” ucapnya.

Taufit menjelaskan, virus Corona dapat hidup di sejumlah benda diantaranya meja, kursi, dan benda-benda lain. “Jadi ketika seseorang bersin atau batuk. Kemudian droplet jatuh ke kursi ataupun meja. Virus itu masih hidup untuk beberapa lama atau bahkan beberapa hari.

“Dan kemudian ada orang lain menyentuh permukaan benda-benda tersebut, jadi virus itu dapat menempel ke tangan. Lalu saat orang itu mengucek mata, menyentuh hidung ataupun mulut tanpa mencuci tangannya, bisa saja orang itu tertular,” paparnya.

Oleh karena itu, pencegahan terbaik untuk melindungi diri adalah menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan secara teratur dengan sabun di air mengalir. Serta menghindari menyentuh wajah, hidung, mulut dan mata.

“Hal ini terdengar sederhana, namun kenyataannya sulit dilakukan, sebab orang secara tidak sadar sering menyentuh wajah, muka hidung dan mulut,” imbuhnya.(linda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *