Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengumumkan update terbaru per 11 April 2020.
Catur Laswanto, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, memaparkan data sebagai berikut:
1. Sebanyak 142 orang yang dicari telah pulih, dari total 1,903 orang positif, dengan jumlah pasien diterima sebanyak 164 orang. 1.156 pasien masih melakukan perawatan di rumah sakit dan 441 orang melakukan isolasi diri di rumah. Sebanyak 856 orang masih menunggu hasil laboratorium.
2. Tenaga kesehatan yang positif menentang Covid-19 terdiri 174 orang (2 orang meninggal, 23 orang pulih) tersebar di 41 Rumah Sakit, 1 klinik, dan 4 Puskesmas di Jakarta.
3. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) mengendalikan 2.875 orang (2.315 sudah selesai dipantau dan 560 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.373 orang (1.261 orang sudah mendapatkan perawatan dan 1.112 masih dapat membantu).
4. Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan tes cepat di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Sampai dengan Jumat, 10 April 2020, total sebanyak 35,769 orang telah menyetujui tes cepat, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 1,065 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 34,704 orang dinyatakan negatif.
5. Pendistribusian bantuan bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak Covid-19 juga masih berlanjut. Pada hari ketiga eksekusi, Sabtu (11/4/2020), Pemprov DKI Jakarta membagikan bantuan di Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan, dan Kelurahan Pegangsaan Dua. Paket total bantuan sosial yang dikeluarkan pada hari ketiga yaitu paket 20.784.
6. Bantuan yang diberikan berupa paket bahan makanan pokok (beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 kantong, biskuit 2 bungkus), masker kain 2 pcs, dan sabun mandi 2 batang. Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk pengemasan agar barang tetap higienis.
7. Bantuan sosial yang dikeluarkan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Diperlukan, tidak ada warga yang diundang untuk mengambil bantuan, agar meminimalkan potensi penularan Covid-19. Program ini berlangsung dua pekan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
8. Pemprov DKI Jakarta turut menerima ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu dan berkolaborasi meminta pandemi Covid-19, di mana sampai dengan tanggal 10 April 2020, termasuk total 77 kolaborator yang telah didukung, dengan rincian 39 kolaborator dari Lembaga Usaha;19 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan universitas; 16 kolaborator merupakan perorangan; serta 3 kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian.
9. Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dapat dikirim langsung ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui saluran jdcn.jakarta.go. id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.
10. Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau agar masyarakat terus melakukan jaga jarak fisik melalui kerja, belajar, belajar, dan beribadah di rumah, keramaian, keselamatan, cuci tangan dan mengguna harus keluar rumah. Upaya dan langkah-langkah memutus rantai distribusi Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat. (Tajuli)