Serang, faktapers.id – Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Tommy Wibisono mendatangi keluarga Yuli (42), Warga Kelurahan Lontar Baru, Serang yang sempat viral meninggal karena tidak makan selama dua hari dan hanya meminum air galon isi ulang untuk menahan lapar, Senin (20/4/2020) malam.
“Atas nama Kepolisian, pertama saya ucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, semoga amal ibadah Alm. Ibu Yuli diterima Allah SWT,” kata Tommy kepada wartawan, Selasa, (21/4/2020).
Lebih lanjut Tommy mengatakan, Polri dan Bhayangkari Polda Banten sudah semestinya peduli dengan sesama manusia, terlebih dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Kita harus peduli dengan sesama manusia. Apa lagi dengan situasi seperti ini, harus saling membatu,” ujarnya.
Sementara itu, Khalik suami dari Yuli mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Banten, yang membantu keadaan yang menimpa sang istri tercintanya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polda Banten sudah menyempatkan waktunya untuk datang dan memberikan paket sembako ke rumah kami,” ujarnya.
Khalik, menceritakan, istri tercintanya adalah sosok yang pengertian dan paham dengan keadaan kemampuan sang suami. Tidak pernah meminta yang aneh dan menuntut yang berlebihan. Ia juga kerap mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya dengan bergelut dalam usaha barang bekas atau rongsokan. Pendapatannya, hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk makan sehari-hari.
“Kalo istri mah sabar orangnya. Nggak pernah minta yang aneh-aneh. Istri mah ada nggak ada diem,” terangnya.
Diketahui, Khalik dikaruniai empat anak dan anak bungsu mereka baru berumur sekitar 8 bulan. Anak yang pertama hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat SMK lantaran tidak mampu untuk membiayainya.
“Anak pertama lulusan SMP, tapi nggak lanjut. Kedua, SMP kelas 2 itupun ada yang bantu. Ketiga SD kelas 5 dan bungsu usia sekitar 8,” pungkasnya. (uaa)