PSI: Jika PSBB Diperpanjang, Pemerintah Harus Jamin Warga Tetap Hidup

×

PSI: Jika PSBB Diperpanjang, Pemerintah Harus Jamin Warga Tetap Hidup

Sebarkan artikel ini

Pihaknya mengusulkan agar diperketat menjadi maksimal 2 orang dan itu pun harus keluarga yang tinggal serumah, seperti diberlakukan di Jerman. Di antaranya dilakukan untuk bidang-bidang usaha dan lokasi-lokasi terpilih secara bertahap.

Misalnya, di Jerman akan mulai dibuka untuk toko kecil yang luasnya maksimal 800 meter persegi. Dan itupun dengan pelaksanaan protokol Covid-19 yang ketat.

Selain itu, kata William, perbanyak tes swab dan dilakukan di berbagai tempat, sehingga bisa mendeteksi penyebaran virus sejak dini dan secara masif.

“Kami merekomendasikan minimal 10.000 tes per hari,” ujarnya.

Lebih lanjut  William mengatakan, jika perlu, berlakukan tes Covid-19 secara random (acak) di berbagai tempat yang diduga rawan penyebaran virus serta buat banyak check point untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga, seperti suhu tubuh dan gejala-gejala terkait Covid-19. Misalnya di pasar, pusat belanja, dan permukiman padat penduduk.

“Bikin banyak tempat isolasi bagi warga yang terdeteksi positif, suspect, ODP, dan PDP. Mengapa? Karena tidak semua orang memiliki rumah yang cukup luas untuk menjalankan isolasi mandiri. Selain itu, perlu tempat isolasi khusus sehingga pemerintah bisa memastikan bahwa warga menjalani karantina dengan benar.

“Namun, Pemprov DKI sampai saat ini belum memiliki tempat isolasi khusus seperti ini. Saya sarankan agar segera membuatnya, misalnya dengan memanfaatkan hotel, wisma, balai diklat, rumah susun, dan hall pameran,” pungkasnya. (MAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *