Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Salat Tarawih di Rumah

989
×

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Salat Tarawih di Rumah

Sebarkan artikel ini
wali kota depok tegaskan belum pernah keluarkan instruksi razia lgbt zqs
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Internet)

Jakarta, faktapers.id – Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menerbitkan Surat Edaran Nomor 451/194-Huk/GT tentang Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H dalam situasi pandemi corona (Covid-19).

Melalui surat itu, Idris meminta warga tak melakukan ritual peribadatan di masjid atau musala secara beramai-ramai selama bulan Ramadan. Salat Tarawih, tadarus, buka puasa bersama, ia minta semua itu dilakukan di rumah.

“Salat Tarawih dilakukan secara individu atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah,” kata Idris dalam keterangan resminya, Kamis (13/4).

Edaran itu kata Idris menindaklanjuti Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Covid-19.

Dalam edaran tersebut, Idris bakal meniadakan salat Idul Fitri yang biasanya dilakukan dengan jemaah dalam jumlah besar. Kegiatan salat tsrawih dan takbir keliling, ditegaskan Idris, akan ditiadakan.

Selain itu,perayaanNuzulul Qur’an, dalam bentuk tablig akbar dengan mengundang penceramah dan massa dalam jumlah besardisebutIdris, juga ditiadakan.Itikaf yang biasa dilakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga turut ditiadakan.

Sementara itu, Idris menyatakan bakal tetap melaksanakan pengumpulan zakat fitrah dan zakat mal selama bulan Ramadan nanti. Petugas kata dia, juga akan tetap mendistribusikan hasil pengumpulan zakat nantinya.

“Petugas pengumpul dan pendistribusian tetap melakukan tugasnya sesuai ketentuan menteri agama dan Badan AMIK Zakat (BAZNAS) dengan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Saat ini, Kota Depok menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di Provinsi Jawa Barat.

Data terakhir per Rabu (22/4), jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 222 kasus positif. Dari jumlah itu, sebanyak 13 orang sembuh dan 17 orang meninggal dunia. (fp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *