Jakarta, Faktapers.id – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggelar rapat evaluasi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta guna membahas pembahasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang pertama kali diterbitkan dan pemantapan PSBB mulai diputar.Seperti diketahui, sejak diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta, sedikit demi sedikit pada penurunan jumlah baru COVID-19.
Kendati demikian, Gubernur Anies mengimbau agar warga tetap disiplin dan mematuhi aturan PSBB. “Perlu digarisbawahi, meski beberapa hari ini terlihat ada penurunan (jumlah kasus), namun ini tidak boleh diartikan PSBB-nya kendor. Harus kita lebih disiplin, lebih ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat, ”ujar Gubernur Anies usai menggelar rapat evaluasi bersama Forkopimda di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat malam (1/5).
Gubernur Anies juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi interaksi, mengurangi aktivitas di luar, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Jika dilakukan secara konsisten, diharapkan dapat mencegah gelombang kedua pandemi ini di Jakarta.
“Ke depan kami imbau ke seluruh masyarakat untuk lebih menaati (aturan PSBB). Kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, kegiatan budaya, kegiatan agama, sebisa mungkin dilakukan di rumah. Tidak dilakukan bersama-sama, berkelompok di masyarakat,” imbau Gubernur Anies.
Pemprov DKI Jakarta hingga kini terus berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan dalam penanganan COVID-19. Seperti, kampung siaga COVID-19, topeng massal produksi, perketat dan persetujuan pelanggar PSBB, serta memperbanyak dan menambah tes cepat di masyarakat.
“Jadi, ada kemungkinan penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sudah selesai. Ini belum selesai, Jakarta belum merdeka dari COVID-19. Kita masih harus bertempur dengan COVID, maka jangan kendor,”tegasnya.(Tajuli)