Jakarta, faktapers.id – Untuk menjaga kebugaran fisik dan mengantisipasi virus corona (Covid-19), prajurit KRI Teluk Bintuni 520 yang sedang melaksanakan operasi angkutan laut militer pun mengimbanginya dengan olahraga pagi dan berjemur sinar matahari yang dilaksanakan di geladak KRI Teluk Bintuni 520 selama pelayaran, Minggu (3/5).
Para prajurit yang berdinas di kapal perang pun tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk melawan penyebaran virus corona.
KRI Teluk Bintuni 520 yang dikomandani Letkol Laut (P) Andrik Irwanto saat ini sedang lintas laut mengangkut pasukan Yonif Raider 715/Motuliatu yang selesai satgas pembentukan Yonif Raider di Pusdiklatpassus Kopassus Bandung.
751 prajurit Yonif 715/Motuliatu berikut material dan kendaraan truk serta taktis diangkut KRI Bintuni 520 untuk kembali ke markas mereka di Gorontalo.
Mereka bergabung dengan para prajurit KRI Teluk Bintuni 520 melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapakan untuk menghindari meluasnya penyebaran virus covid 19.
Disela-sela pelayaran, para prajurit tetap menerapkan physical distancing dan menjaga kondisi tubuh dengan olahraga pagi yang diisi dengan senam yang populer dilakukan di kalangan prajurit
TNI, seperti Poco-Poco dan Gemmu Famire.
“Olahraga pagi bersama ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit, juga menyerap vitamin D dari sinar matahari,” ujar Komandan KRI Teluk Bintuni 520, Letkol Laut (P) Andik Irwanto, M.Tr (Hanla) yang ikut olahraga bersama prajurit.
Menurut alumni AAL tahun 2002 ini, para ahli kesehatan merekomendasikan bahwa kandungan vitamin D yang ada pada sinar matahari dapat membantu menguatkan sendi-sendi tubuh, mengembalikan kebugaran serta menambah stamina untuk mencegah penyakit. Karena sinar matahari meningkatkan imunitas tubuh supaya bisa melawan virua corona.
Senada dengan hal tersebut, Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Ahmadi Heru Purwono mengatakan, jika olahraga bersama saat melaksanakan operasi angkutan laut memiliki manfaat lain,
yakni sebagai sarana menjaga soliditas dan kekompakan para prajurit.
Dikatakan Pangkolinlamil bahwa bahwa olahraga adalah sarana untuk menjaga soliditas, membangkitkan jiwa korsa dan kekompakan prajurit.
“Dengan kondisi di tengah merebaknya wabah virus corona, kegiatan olahraga tetap mengacu pada social/physical distancing dengan menjaga jarak 2 sampai 5 meter dan disertai pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan aktivitas,” pungkasnya. (Han)