Jakarta,Faktapers.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) menghubungkan para donatur, agregator, dan masyarakat yang memerlukan saling membantu dalam masa pandemi COVID-19. Pasca melaksanakan program, KSBB melalui situs web https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi, mendukung masyarakat terhadap program tersebut, terus melanjutkan.
Salah satunya dari Barisan Bangun Negeri (BBN) yang menggunakan platform KSBB untuk mencari tahu lokasi, target bantuan penerima bantuan, serta jenis bantuan yang dibutuhkan. BBN akan memuat sekitar 600 paket sembako berisi beras, minyak goreng, makanan kaleng, dan beberapa makanan pokok lainnya pada Minggu sore (3/5). Target yang dipilih adalah warga perkampungan padat di sekitar Pasar Gang Kedip, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Terkait Kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Andhika, menyampaikan harapannya agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas dari Pemprov DKI Jakarta. “Platform KSBB diharapkan mampu mengintegrasikan niat-baik warga DKI Jakarta dan mampu menjadi model kolaborasi yang bisa diaplikasikan di bulan-bulan selanjutnya, sebelum di masa pandemi ini. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan platform yang mendukung pandemi COVID-19 ini dapat bersama kita akhiri dengan rasa persaudaraan yang semakin kuat, “terang Andhika pada Minggu (5/3).
Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 2 Mei 2020, Pokja KSBB telah menyetujui komitmen untuk 40.913 paket sembako, 20.447 paket makanan siap saji, dan 9.015 paket lebaran yang telah disponsori sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Sampai saat ini, bantuan ini tersebar di lima wilayah administrasi kota, 69 kelurahan, dan 118 RW di DKI Jakarta.
Komitmen bantuan dari 22 donatur dan agregator yang telah disetujui (dan sebagian telah menyalurkan bantuan) kepada mereka yang membutuhkan di minggu pertama bulan ramadan. Donatur dapat menyalurkan bantuan ke ujung ke ujung dengan memilih target bantuan melalui platform KSBB, juga menyediakan dana yang disalurkan melalui agregator yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, ACT, Bazis Baznas DKI, Human Initiative, PMI DKI, dan Rumah Zakat.
Beberapa donatur yang telah disalurkan dananya ke agregator dihargai adalah JNE (mendapat 1 miliar rupiah) dan PGRI SMP Jakarta (mendapatkan 545 juta rupiah) untuk BAZNAS / BAZIS DKI Jakarta pada minggu pertama ramadan. Museum Serta Asosiasi Indonesia DKI Jakarta (menerima 20 juta rupiah) untuk ACT pada minggu kedua ramadan.
Pemprov DKI Jakarta masih melibatkan seluruh masyarakat untuk berkolaborasi meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19. Melalui platform https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi, yang diluncurkan sejak 29 April 2020, masyarakat dapat mencari tahu segala informasi mengenai wilayah / unit yang dapat membantu mengenai jumlah keluarga yang rentan di setiap wilayah RW, serta informasi target bantuan sosial lainnya seperti Pesantren, Panti Asuhan, Panti Disabilitas, dan Panti Jompo. Tajuli