Jakarta, faktapers.id – Kepolisian Sacramento, California, Amerika Serikat, mengamankan 32 pedemo yang menolak kebijakan lockdown yang mengharuskan berdiam diri di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Gugus Patroli Lalu Lintas California menuturkan lebih dari 500 orang berdemo di pusat kota Sacramento menolak perintah Gubernur California Gavin Newsom untuk berdiam diri di rumah pada Jumat (1/5).
Kepolisian menuturkan mayoritas pedemo berkerumun tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak.
“Pada satu titik para pedemo saling bergandeng tangan. Dengan melakukan itu semua, mereka membahayakan kesehatan dan keselamatan diri mereka sendiri, para petugas, dan warga lainnya di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung ini,” bunyi pernyataan gugus tugas tersebut seperti dilansir CNN.
Melansir NBC, demonstrasi berlangsung di tengah rasa jengah sebagian besar warga California dengan kebijakan pembatasan pergerakan guna mencegah penularan Covid-19 yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir di AS.
AS menjadi negara yang memiliki kasus dan angka kematian akibat corona tertinggi di dunia. Berdasarkan data statistik Worldometer per Minggu (3/5), AS tercatat memiliki 3.483.347 kasus Covid-19 dengan 67.444 kematian.
Sebagian warga California disebut lelah dengan perintah berdiam diri di rumah yang telah menyebabkan jutaan orang menganggur di AS.