Berkah artinya mendapat penambahan kebaikan. Setiap muslim selalu berdoa agar hidupnya berkah. Nah, memberi makan untuk orang yang berbuka puasa ini adalah sedekah. Dengan bersedekah seseorang tidak akan menjadi miskin. Justru sedekah mendatangkan pintu rejeki lain dari harta yang disedekahkan. Sebagaimana terdapat dalam hadits “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim, no. 2588).
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 16: 128 menjelaskan, harta yang disedekahkan akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Ini bisa dirasakan secara inderawi dan kebiasaan.
Kemudian, walaupun secara fisik harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.
Selain itu, Allah juga menjanjikan balasan berkali-kali lipat bagi hambaNya yang ikhlas menyedekahkan hartanya. Termasuk dengan memberi makan buka bagi mereka yang berpuasa.
4. Jalan Menuju Surga
Setiap amal perbuatan manusia akan mendapat balasan dari Allah SWT. Balasan terbaik bagi orang yang berpuasa dan memberi makan kepada orang yang hendak berpuasa adalah surga. Dalam sebuah hadits, Ali Bin Abi Thalib RA berkata: Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sahabat Abu Bakr Ash-Shiddiq RA dikenal sebagai sosok yang dermawan dan penuh dengan amal kebaikan. Beliau terbiasa mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah SAW, termasuk memberi makan kepada orang yang mau berbuka puasa.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bertanya (kepada para sahabat), “Siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Maka Abu Bakar berkata, “Saya.”
Beliau kembali bertanya, “Siapakah di antara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Maka Abu Bakar mengatakan, “Saya.” Lalu beliau bertanya lagi, “Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit.” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.”
Maka Rasulullah SAW pun bersabda, “Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim, no. 1028).