Jakarta, faktapers.id – Suka cita dirasakan ribuan pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah 1 Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara, yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), mereka dinyatakan lulus usai berkutat pada serangkaian ujian sekolah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Riza Manfaluthi memastikan pandemi Covid-19 tidak menghambat proses ujian di 80 sekolah setingkat SMA negeri dan swasta beberapa bulan lalu. Diikuti 6.936 pelajar dengan angka kelulusan di atas 90 persen atau sebanyak 6.839 pelajar.
“44 SMA dan 16 SMK angka kelulusannya mencapai 100 persen. Sedangkan untuk PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) atau Paket C angka kelulusannya 91,17 persen,” kata Riza saat dikonfirmasi, Senin (4/5).
Untuk PKBM, dijelaskannya sebanyak 1.001 dari 1.098 pelajar dinyatakan lulus. Sedangkan 97 pelajar lainnya dinyatakan tidak lulus dengan keterangan tidak mengikuti ujian sekolah dan pengunduran diri.
“Sama seperti SMA, PKBM ini ada dua jurusan yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial),” jelasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 56 Jakarta Suwarno menerangkan, 100 persen dari 459 pelajarnya dinyatakan lulus. Kelulusan itu merupakan akumulasi serangkaian penilaian ujian mulai dari ulangan harian setiap mata pelajaran, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
“Dikarenakan ada pandemi Covid-19, ujian akhir semester tahun ini yang dilaksanakan pada 30 Maret-6 April 2020 menggunakan sistem aplikasi berbasis online. Pelajar melaksanakan ujian dari rumah menggunakan handphone masing-masing,” tutupnya. (Tajuli)